Lubukbasung, (ANTARA) - Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat nomor urut dua Indra Catri memberikan hak pilih di TPS 58, Jorong Surabayo, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Rabu (9/12) pukul 10.00 WIB.
Calon Gubernur Sumbar yang juga Bupati Agam itu datang ke TPS 58 Lubukbasung bersama istrinya Vita Catri dengan berjalan kaki dari rumah dinasnya dengan jarak sekitar 300 meter.
"Sesuai jadwal, saya datang ke TPS pada pukul 10.00 WIB bersama istri," katanya.
Calon Wakil Gubernur yang berpasangan dengan Nasrul Abit itu datang ke TPS dengan membawa persyaratan berupa surat undangan memilih, KTP, masker dan lainnya.
Ini sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah dengan mematuhi aturan protokoler kesehatan dalam mencegah COVID-19.
Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih, serta mengajak sanak saudara dan tetangga yang belum memberikan hak pilih di TPS.
Setelah memberikan hak pilih, masyarakat harus langsung pulang ke rumah dan tidak berkerumun, serta tidak melakukan euforia yang berlebihan.
"Langsung pulang ke rumah dan jangan melakukan euforia dalam menjaga reputasi urang Agam yang terkenal dengan partisipasi tinggi dan Pilkada badunsanak," katanya.
Sementara itu, Koordinator Devisi Perencanaan dan Data KPU Agam, Ismu Hamdi menambahkan TPS 58 Lubukbasung dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 410 orang.
Ia menambahkan, tiga dari delapan calon bupati dan wakil bupati setempat terdaftar pada DPT Agam.
"Ini berdasarkan alamat calon bupati dan wakil bupati tersebut berdasarkan KTP mereka," katanya.
Ketiga calon itu wakil bupati nomor urut satu atas nama Syafrizal yang terdaftar di TPS 12 Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, calon wakil bupati dengan nomor urut dua atas nama Novi Endri terdaftar di TPS 50 Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung dan calon bupati dengan nomor urut tiga atas nama Trinda Farhan Satria memberikan hak pilih di TPS 58 Lubukbasung.
Sedangkan Calon Bupati Agam dengan nomor urut satu atas nama Taslim memiliki KTP Jakarta, calon bupati dengan urut dua atas nama Hariadi memiliki KTP Kota Padang.
Sementara calon wakil bupati dengan nomor urut tiga atas nama Muhammad Kasni memiliki KTP Bukittinggi, calon bupati nomor urut empat atas nama Andri Warman memiliki KTP Jakarta Barat dan wakilnya atas nama Irwan Fikri memiliki KTP Kota Padang. (*)