Padang Aro (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan Jasman Rizal kembali menegaskan kepada kepala sekolah dan tenaga pendidik di daerah itu agar tidak ikut berpolitik pada pemilihan kepala daerah saat ini.
"Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) kepala sekolah dan guru-guru harus bersikap netral. Bahkan pada hal-hal kecil seperti memberikan like pada akun media sosial salah satu pasangan calon tidak diperbolehkan, karena itu sudah termasuk salah satu pelanggaran," katanya di Padang Aro, Selasa.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar pertemuan dengan kepala sekolah SD, SMP, SMA, dan pengawas pendidikan se-Solok Selatan di Padang Aro, Selasa.
Ia juga tidak akan memberi toleransi apabila ada ASN kedapatan ikut-ikut berpolitik.
"Persoalan netralitas ASN harga mati, jangan coba-coba terlibat," tegasnya.
Ia juga menekankan agar ASN tidak ikut bergabung pada salah satu media sosial seperti WhatsApp Group yang mendukung salah satu pasangan calon.
Ia menyarankan agar ASN segera keluar apabila dimasukkan dalam WAG tersebut, karena itu telah masuk dalam pelanggaran netralitas ASN.
Ia berharap kepala sekolah menjadi perpanjangan tangannya menyampaikan pesan ini guru-guru di sekolahnya. "Saya berharap, tolong ini jadi perhatian kita semua," ujarnya. (*)
Berita Terkait
RKPD 2025 Kota Solok sasar peningkatan ekonomi dan daya saing
Jumat, 3 Mei 2024 4:56 Wib
Solok Selatan berikan penghargaan bagi tenaga pendidik
Kamis, 2 Mei 2024 15:15 Wib
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Bantuan pangan upaya pemerintah Solok Selatan kendalikan inflasi
Selasa, 30 April 2024 14:26 Wib
Titik blankspot Solok Selatan berkurang 50 persen
Selasa, 30 April 2024 14:25 Wib
Bidang ketahanan pangan alokasikan Rp160 juta tangani stunting
Selasa, 30 April 2024 13:00 Wib
Khairunas minta OPD ciptakan inovasi pelayanan
Selasa, 30 April 2024 10:43 Wib