Titik blankspot Solok Selatan berkurang 50 persen

id Titik blankspot Solok Selatan berkurang,berita solsel,berita sumbar

Titik blankspot Solok Selatan berkurang 50 persen

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Solok Selatan, Tommy Fernandes 

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat terus berupaya membebaskan daerah blankspot dan tahun ini jumlahnya sudah berkurang hingga 50 persen.

"Pada awal 2023 titik blankspot masih 36 sedangkan sekarang hanya 18 titik atau berkurang 50 persennya dan kami terus berupaya agar titik blankspot bisa mendapatkan jaringan seluler," kata Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Solok Selatan, Tommy Fernandes di Padang Aro, Selasa.

Dia menyebutkan, titik blankspot yang masih tersisa yaitu di Kecamatan Sangir tepatnya di Jorong, Lubuk Rasak, Gunung Pasir dan Sungai Kapur.

Selanjutnya di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh tepatnya di Jorong Manggiu, Sungai Kalau II dan Koto Baru Sungai Kalu, Kecamatan Pauah Duo hanya di Jorong Simancuang.

Sedangkan Kecamatan Sangir Jujuan ada di Pangian Indah dan Sangir Balai Janggo terdapat di Jorong Pangian Indah dan Sungai Jerinjing.

Sementara Sangir Batang Hari masih menjadi titik terbanyak blankspot yaitu di Jorong Koto Tangah, Sungai Cupak, Koto Lingkek, Pulau Panjang, Batu Lauang, Gasiang, Ombak Kubu dan Rantau Limau Kapeh.

Sedangkan satu-satunya kecamatan yang tidak memiliki titik blankspot hanya Sungai Pagu.

Pada 2024 katanya, ada vendor yang membangun menara telekomunikasi tepatnya di Sako Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu dan Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir.

"Baru dua yang selesai izinnya dan kemungkinan masih ada tambahan pembangunan menara telekomunikasi," ujarnya.

Dia berharap, setiap tahun bisa mengurangi titik blankspot di Solok Selatan sehingga masyarakat memperoleh kemudahan telekomunikasi.

"Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk mengentaskan titik blankspot dan berharap vendor tertarik bangun menara telekomunikasi di titik blankspot," ujarnya.