Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok Gusmal mengatakan destinasi wisata perlu dikelola dengan baik dalam rangka menarik para wisatawan agar mau berkunjung sehingga dapat diharapkan sebagai salah satu bidang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
“Destinasi wisata perlu dikelola dengan baik, yakni berupa lingkungannya, manajemennya, masyarakat sekelilingnya, dan ini harus dilakukan secara bersama-sama,” ujar dia, di Arosuka, Jumat.
Ia mengatakan saat ini, sektor wisata menjadi incaran banyak orang. Karena digunakan dan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan untuk rekreasi, refreshing dan hiburan keluarga.
Ia menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada saat kegiatan pembukaan pelatihan tata kelola destinasi wisata Kabupaten Solok.
Selain itu, menurut dia para wisatawan akan membawa dan mengeluarkan uang untuk kegiatan wisata ini dan hal ini tentunya akan berpengaruh dan memicu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok khususnya dan ekonomi Sumbar umumnya.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok baru di kisaran 5 % dan ini sudah termasuk sumbangan dari sektor Pariwisata, kita masih harus bekerja dan berusaha lagi untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi tersebut dan salah satunya di bidang Kepariwisataan ini, maka dari itu kami ucapkan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan ini dimana sektor Pariwisata diharapkan sebagai salah satu bidang untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Solok,” ucap dia.
Ia berharap kepada semua peserta untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan memahami semua materi yang didapatkan saat pelatihan. Kemudian dapat dipraktekkan dan diimplementasikan di lapangan sesuai dengan bidang masing-masing.
Ia juga berpesan agar setiap pelaksanaan kegiatan tersebut tetap memakai dan mematuhi protokol kesehatan berstandar COVID-19, yakni tetap menjaga jarak, sering cuci tangan, dan memakai masker.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok, Nasripul Romika, mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan tersebut yakni DPA Dinas Pariwisata Kabupaten Solok tahun Anggaran 2020.
“Tujuan kegiatan adalah memahami serta memversifikasi produk dan dasar kepariwisataan, memahami pelayanan prima, mampu mengimplementasikan kompetensinya untuk meningkatkan kinerja sesuai bidang masing-masing dan mengetahui serta memahami sapta pesona di Kabupaten Solok,” kata dia selaku panitia pelaksana kegiatan.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut pelaku pengelola pariwisata dapat menjadi pelopor dan garda terdepan dalam memajukan wisata Kabupaten Solok ke depannya.
“Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari pengelola destinasi wisata dan kelompok sadar wisata,” kata dia.
Ia menyebutkan kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari yakni sejak 12 sampai 14 agustus 2020. Selain belajar tatap muka juga diadakan fieltrip yaitu studi ke lapangan. (*)
Berita Terkait
Bupati Sabar AS apresiasi panitia, turnamen Wali Nagari Simpang Cup II sukses digelar
Jumat, 10 Mei 2024 20:35 Wib
Bupati Tanah Datar ajak warga binaan manfaatkan program unggulan daerah
Jumat, 10 Mei 2024 18:19 Wib
Bupati Eka Putra bersama DPRD Datangi Dirjen Toponimi dan Batas Wilayah
Selasa, 7 Mei 2024 12:07 Wib
Mantan Komandan Lantamal II Padang maju sebagai Bupati Agam
Senin, 6 Mei 2024 20:15 Wib
KAHMI Sumbar nobatkan Bupati Solok sebagai sohibul
Senin, 6 Mei 2024 19:23 Wib
Bacalon Bupati Agam berkomitmen atasi kemacetan di Pasar Padang Lua
Senin, 6 Mei 2024 19:21 Wib
O2SN 2024 resmi ditabuh, Sabar AS: jaga sportifitas, ukir prestasi
Senin, 6 Mei 2024 15:47 Wib
NasDem Agam terima enam pendaftaran bakal calon bupati
Sabtu, 4 Mei 2024 17:53 Wib