Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Penyembelihan sapi betina produktif untuk kurban pada Idul Adha masih banyak ditemukan tahun ini di Solok Selatan, Sumatera Barat, menurut data Dinas Pertanian setempat.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Solok Selatan Yuherdi saat dihubungi di Padang Aro, Kamis, menyebutkan data yang masuk hingga Kamis siang jumlah hewan kurban sebanyak 422 ekor sapi jantan, 370 ekor sapi betina. Sementara kambing jantan 93 ekor dan kambing betina dua ekor, kemudian kerbau tiga ekor jantan .
Jumlah tersebut masih sementara karena masih ada masyarakat yang melaksanakan kurban.
Sapi betina yang menjadi kurban kemungkinan besar masih produktif, ujarnya.
"Jika dilihat dari usianya pasti betina produktif," sebutnya.
Masyarakat yang masih banyak menyembelih sapi betina adalah Kecamatan Sungai Pagu yang berjumlah 216 ekor, sementara sapi jantan hanya 57 ekor.
Lalu Kecamatan Pauh Duo sebanyak 106 ekor sapi betina dan sapi jantan tiga ekor.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya sebelum hari penyembelihan telah melakukan sosialisasi terkait kesehatan hewan kurban dan larang menyembelih betina produktif.
Di Solok Selatan, pada setiap tahunnya masih ditemukan sapi betina yang dijadikan hewan kurban.
Larangan penyembelihan sapi betina produktif tertuang dalam Undang-Undang Nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan.
Sementara jumlah penyembelihan hewan kurban setiap tahunnya tidak terlalu banyak perubahan. Pada 2017 tercatat sapi 843 ekor, kerbau 51 dan kambing 545 ekor.
Sedangkan pada 2016 jumlah kurban sebanyak jumlah sapi memang lebih banyak dibanding 2017 mencapai 899 ekor tetapi untuk kerbau hanya sembilan ekor dan 47 kambing. (*)
Sapi betina produktif banyak disembelih untuk kurban di Sungai Pagu
Ilustrasi.
