Kemendagri gelar pemotongan hewan kurban di perbatasan Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar acara pemotongan hewan kurban di tiga wilayah perbatasan Indonesia dengan sejumlah negara lain.

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo, dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Jumat, menyampaikan acara pemotongan hewan kurban itu di antaranya digelar di Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBN) Wini, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (29/6) dan dua wilayah perbatasan lainnya dalam waktu dekat, yakni Serasan Kepulauan Riau dan Motaain Kabupaten Belu, NTT.

"Hewan kurban untuk wilayah perbatasan jumlahnya masing-masing satu ekor sapi," kata dia.

Berikutnya, Yusharto yang juga merupakan Ketua Panitia Penyelenggara Idul Adha 1444 Hijriah di Lingkungan Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran panitia yang telah terlibat mengawal pelaksanaan kurban di lingkungan Kemendagri dan BNPP.

Pada tahun ini, kata dia, pelaksanaan ibadah kurban tersebut mengusung tema “Berkurban untuk Perkuat Core Values Ber-AKHLAK bagi ASN Kemendagri dan BNPP”.

Dia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah menitipkan hewan kurban kepada panitia penyelenggara Idul Adha 1444 Hijriah di Lingkungan Kemendagri dan BNPP.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah menitipkan dan mencatatkan hewan kurbannya lewat panitia pelaksana tahun 2023,” ujar dia.

Sebelumnya, Yusharto telah menyampaikan terdapat sebanyak 332 hewan kurban yang terdiri atas 120 sapi dan 212 kambing di lingkungan Kementerian Dalam Negeri BNPP.

Selain dipotong di tiga wilayah perbatasan, ia mengatakan ada pula hewan kurban yang dipotong di Masjid An-Nur Kemendagri, Jakarta, dan di sejumlah tempat organisasi keagamaan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BSKDN Kemendagri gelar pemotongan hewan kurban di perbatasan Indonesia