Padang Aro, (Antara Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solok Selatan, Sumatera Barat akan melakukan tes kesiapan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Padang Pariaman pada 2018.
"Tes kesiapan atlet ini supaya atlet yang dikirim cabang olahraga (Cabor) merupakan yang paling siap baik dari segi fisik maupun kemampuannya saat Porprov demi prestasi yang lebih baik lagi," kata Ketua KONI Solok Selatan, Mario Syahjohan di Padang Aro, Kamis.
Dia mengatakan, sebelum tes dilaksanakan maka dipastikan dulu cabor tersebut siap sebelum ikut Porprov.
Tes ini bertujuan untuk melihat kekuatan Solok Selatan saat menghadapi Porprov.
Waketum I KONI Solok Selatan Rengga Husada menyebutkan, saat ini ada 36 cabor yang bisa diikuti saat Porprov.
Sedangkan total atlet Solok Selatan yang bisa mengikuti Porprov 343 orang ditambah official.
Waketum II KONI Solok Selatan Eko Irawan menjelaskan, tujuannya untuk menguji atlet guna mengetahui layak atau belum atlet bersangkutan ikut Porprov.
Pengujiannya tidak semua atlet yang akan diambil tapi hanya perwakilan atau yang berpotensi meraih medali emas.
Ia mengatakan selama ini cabor mengaku atletnya sudah siap dan bisa mendapatkan medali tapi saat pertandingan tidak sesuai kenyataan.
"Oleh sebab itu dilakukan tes atlet prioritas dan kita tidak mereka-reka lagi kemampuan atlet tetapi sudah tahu kualitasnya," ujarnya.
Pelatihan ini melibatkan semua pelatih cabor yang sudah memiliki lisensi, diutamakan untuk cabor yang menggunakan fisik. (*)
Berita Terkait
RKPD 2025 Kota Solok sasar peningkatan ekonomi dan daya saing
Jumat, 3 Mei 2024 4:56 Wib
Solok Selatan berikan penghargaan bagi tenaga pendidik
Kamis, 2 Mei 2024 15:15 Wib
Nagari Jawi-Jawi Solok ikut penilaian kampung KB tingkat nasional
Rabu, 1 Mei 2024 17:37 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Bantuan pangan upaya pemerintah Solok Selatan kendalikan inflasi
Selasa, 30 April 2024 14:26 Wib
Titik blankspot Solok Selatan berkurang 50 persen
Selasa, 30 April 2024 14:25 Wib
Bidang ketahanan pangan alokasikan Rp160 juta tangani stunting
Selasa, 30 April 2024 13:00 Wib
Khairunas minta OPD ciptakan inovasi pelayanan
Selasa, 30 April 2024 10:43 Wib