Faperta Unand Adakan Lustrum hingga Akhir Tahun

id Faperta Unand Adakan Lustrum hingga Akhir Tahun

Padang, (Antara) - Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Andalas (Unand) Padang mengadakan acara perayaan lustrum ke-12 atau ulang tahun ke-60 hingga akhir tahun ini. "Sebanyak 23 rangkaian kegiatan akan berlangsung sejak 29 Maret 2014 hingga 1 Desember 2014," kata Ketua Panitia Pelaksana acara Lustrum ke-12 Faperta Unand Aswaldi Anwar, di Padang, Selasa. Dia menyebutkan untuk awal acara yang telah berlangsung 29 Maret 2014 diadakan acara "Lecture Series" atau seminar umum yang menghadirkan Wamendikbud RI Musliar Kasim dan Pengusaha Sukses Asmin Aulia. Acara lain yang akan digelar hingga akhir tahun yakni lokakarya seminar, workshop, lomba karya tulis, agriexpo, pengabdian masyarakat, pengukuhan guru besar, peluncuran buku, penanaman bibit gaharu, kejuaraan olahraga, hingga puncaknya acara Dies Natalis pada 1 Desember 2014. Kegiatan ini tentunya akan melibatkan seluruh sivitas akademika Fakultas Pertanian tanpa terkecuali termasuk mahasiswa dan alumni, katanya. Tujuan pengadaan acara lustrum dari jauh hari ini agar peringatan ulang tahun Faperta ini lebih meriah dan dapat dirasakan oleh semua sivitas akademika Unand, terangnya. Sebelumnya Wamendikbud RI Musliar Kasim mengapresiasi adanya kegiatan lustrum Faperta Unand di awal tahun. Menurutnya ini seakan seperti suatu rangkaian proses pendidikan yang berkesinambungan. "Dari berbagai acara tersebut terlihat bahwa ada upaya untuk memajukan pendidikan terutama dalam bidang pertanian. Berbagai acara tersebut juga dapat mengajarkan terutama kepada mahasiswa tentang berbagai kegiatan pertanian," terangnya. Selain itu, imbuhnya, manfaat seminar dan pameran juga dapat memberitahukan informasi mendalam tentang ilmu pertanian. Adanya pengabdian masyarakat juga memberikan kesempatan bagi ilmuwan pertanian untuk memberi arahan atau penyuluhan kepada masyarakat, imbuhnya. Kesemua ini, katanya, dapat tercapai dengan tiga elemen penting yakni budi pekerti, pikiran, dan fisik. Jika ketiga elemen tersebut tidak terpenuhi maka tujuan pendidikan tidak tercapai dengan baik, ujarnya. (*/den)