Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat mencatat Ilmu Biomedis sebagai program studi (prodi) terketat dalam penerimaan mahasiswa baru program sarjana dan diploma melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
"Prodi Ilmu Biomedis di Fakultas Kedokteran merupakan prodi dengan tingkat keketatan tertinggi dengan persentase 39,82 persen," kata Wakil Rektor I Unand Syukri Arief di Padang, Rabu.
Diurutkan, Unand mencatat Prodi Farmasi Fakultas Farmasi memiliki persentase keketatan mencapai 39,06 persen, diikuti Prodi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi dengan persentase 28,5 persen.
Kemudian, Prodi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi dengan tingkat keketatan 27,3 persen serta Prodi Kebidanan Fakultas Kedokteran 26,7 persen.
Selanjutnya pada urutan keenam hingga kesepuluh prodi dengan tingkat terketat secara berurutan ialah Prodi Informatika Fakultas Teknologi Informasi 26,15 persen, Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi 23,6 persen dan Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat 22,63 persen. Terakhir, Prodi Keperawatan Fakultas Keperawatan 21,78 persen serta Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran 20,98 persen.
Selain itu, Syukri juga menjelaskan terdapat 10 prodi di kampus tertua di luar Jawa itu dengan peminat terbanyak dalam SNBP 2025 di antaranya Farmasi, Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Hukum, Akuntansi, Keperawatan, Teknik Industri, Gizi, Manajemen dan Teknik Sipil.
Secara umum, Unand telah mengumumkan kelulusan 2.350 calon mahasiswa baru program sarjana dan diploma jalur SNBP 2025 yang dapat diakses melalui laman https://pengumuman-snbp-snpmb.id atau https://snbp.unand.ac.id mulai Selasa (18/3) pukul 15.00 WIB.
Ia menyampaikan peminat SNBP tahun 2025 mengalami peningkatan dari 18 ribuan pelamar yang memilih pada pilihan pertama dan kedua tahun 2024 menjadi sekitar 20 ribuan.