Padang (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Prof Yassierli menekankan pentingnya penerapan ergonomi terhadap pekerja untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif di tanah air.
"Penerapan ergonomi yang baik di lingkungan kerja akan menciptakan pekerjaan aman, sehat, dan nyaman," kata Menaker RI Prof Yassierli saat memberikan kuliah umum secara daring di Universitas Andalas, Padang, Rabu.
Ergonomi merupakan sebuah ilmu yang secara sistematis memanfaatkan informasi tentang sifat kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang kerja yang sehat, aman produktif serta nyaman.
Menurut Prof Yassierli, jika setiap perusahaan bisa mengimplementasikan ilmu ergonomi maka produktivitas pekerja akan meningkat pesat. Selain itu, pekerjaan juga lebih efektif dan efisien serta adanya jaminan kualitas kerja.
Dalam paparan kuliah umumnya menteri berdarah Minangkabau tersebut mengatakan saat ini Indonesia masih cukup banyak menerapkan cara-cara konvensional sehingga tertinggal cukup jauh dari Cina, Jepang dan negara maju lainnya di dunia.
Ia mengatakan pemerintah mempunyai alasan kuat dalam mendorong peningkatan produktivitas karena berkaitan erat dengan Gross Domestic Product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB).
Oleh karena itu, target pertumbuhan ekonomi di angka delapan persen diyakini dapat tercapai apabila bisa mengintegrasikan sektor industri manufaktur, agro industri, industri padat modal dan lain sebagainya.
Saat ini rata-rata produktivitas Indonesia masih berada di bawah negara-negara Asean. Sementara itu, pertumbuhan produktivitas tenaga kerja Indonesia selama 12 tahun terakhir masih berkisar di 25 persen atau tertinggal cukup jauh bila dibandingkan Cina yang mampu tumbuh 200 persen.
"Keberhasilan negara-negara tersebut karena mereka mampu menggunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi sehingga produktivitasnya meningkat pesat," ujar Prof Yassierli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menaker tekankan pentingnya penerapan ergonomi bagi pekerja Indonesia