Rektor lantik Direksi baru RS Unand periode 2025--2029

id Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat ,Rumah Sakit Universitas Andalas

Rektor lantik Direksi baru RS Unand periode 2025--2029

Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat Efa Yonnedi melantik Direksi Rumah Sakit Universitas Andalas untuk periode 2025–2029.

Pelantikan ini menjadi momen penting dalam perjalanan bagi fasilitas kesehatan tersebut sebagai rumah sakit pendidikan yang telah berdiri selama delapan tahun, dan terus berkomitmen terhadap pelayanan kesehatan serta pengembangan akademik di bidang medis.

Adapun jajaran direksi yang dilantik ialah Dr. dr. Muhammad Riendra, Sp.BTKV, Subsp. VE (K), FIATCVS sebagai Direktur Utama, dr. Yose Ramda Ilhami, Sp.JP(K) sebagai Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan.

Berikutnya dr. Rozi Abdullah, MARS, Sp.FK sebagai Direktur Umum dan SDM, Mohamad Fany Alfarisi, SE, MS. Fin, Ph.D sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan.

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi selama masa jabatan sebelumnya, Universitas Andalas juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Dr. dr. Yevri Zulfikar, Sp.B-Sp.U(K), M.Kes; Dr. dr. Havriza Vitresia, Sp.M(K); Sri Dewi Edmawati, SE., M.Si., Ak., CA; dan Dr. dr. Arina Widya Murni, Sp.PD-Kpsi, FINASIM.

Efa Yonnedi menegaskan Rumah Sakit memiliki kedudukan strategis yang setara dengan fakultas di lingkungan universitas. Ia menyoroti keunggulan layanan onkologi terpadu dan Intensive Care Unit (ICU) sebagai kekuatan Rumah Sakit Universitas Andalas yang perlu terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing rumah sakit.

Namun demikian, Rektor juga mengakui masih adanya sejumlah fasilitas yang perlu dilengkapi guna mendukung peningkatan layanan serta peran Rumah Sakit Universitas Andalas sebagai rumah sakit pendidikan yang berorientasi pada keilmuan dan pengabdian masyarakat.

"Rumah Sakit Universitas Andalas telah mengajukan diri sebagai tempat evakuasi terakhir jika terjadi gempa besar dan megathrust. Ini adalah tugas mulia yang memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan dan BNPB," ujar Rektor.

Pada tahun 2025 Rumah Sakit Universitas Andalas menargetkan pendapatan sebesar Rp120 miliar. Untuk mencapai target tersebut, strategi peningkatan pelayanan, pengembangan fasilitas, efisiensi pengeluaran, serta penguatan kontribusi dalam pengabdian masyarakat dan pendidikan menjadi fokus utama direksi baru.

Dengan kepemimpinan yang baru, Rumah Sakit Universitas Andalas diharapkan mampu tumbuh sebagai rumah sakit pendidikan unggulan yang tidak hanya melayani dengan profesionalisme, tetapi juga terus berinovasi dalam mendukung kemajuan dunia medis dan kesehatan nasional.