Polres Pasbar Turunkan 300 Personel Amankan Natal

id Polres Pasbar Turunkan 300 Personel Amankan Natal

Simpang Ampek, Sumbar, (Antara) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), menurunkan sekitar 300 personel untuk pengamanan hari Natal dan Tahun Baru 2014. Kapolres Pasbar, AKBP Sofyan Hidayat usai melakukan gelar pasukan operasi lilin, Minggu, mengatakan, pihaknya siap mengamankan pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2014. Ia menyebutkan, salah satu bentuk persiapan yang dilakukan adalah dengan gelar pasukan. Hal itu bertujuan untuk melihat sejauh mana persiapan personil dan kelengkapan sarana dan prasarana yang akan dilibatkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014. Menurut dia, dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru atau operasi lilin juga diharapkan seluruh pihak dapat berperan sehingga tercipta siatuasi keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat. "Kami akan menurunkan semua personil yang ada sekitar 300 orang. Personil itu nantinya akan dibagi sesuai tugas dan fungsinya masing-masing," kata Kapolres. Personil itu akan ditempatkan di sejumlah lokasi yang dianggap rawan kriminal. Dua titik posko juga bakal disiapkan, yakni di Bundaran Simpang Ampek dan di sekitar Jembatan Batang Saman, Kecamatan Pasaman. Ia menjelaskan, Pasbar juga merupakan daerah yang multiernis dan memiliki beberapa agama. Bahkan, di Pasbar ada gereja untuk tempat beribadah bagi umat Kristen. Untuk itu, katanya, pihaknya akan melakukan pengamanan di daerah tempat perayaan hari Natal. Selain itu juga akan melakukan pengamanan di sejumlah lokasi wisata. "Operasi lilin 2013 akan dilaksanakan selama 10 hari terhitung mulai 23 Desember 2013 sampai 1 Januari 2014. Diharapkan semua warga dapat nyaman dan aman melaksanakan aktivitasnya," katanya. Bupati Pasbar, Baharuddin R saat menghadiri gelar pasukan itu mengatakan, apa yang dilakukan pihak Kepolisian merupakan langkah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih maksimal kepada masyarakat dalam kondisi apapun. "Dengan rasa aman semua kegiatan dan pembangunan dapat dilakukan dengan maksimal," tambahnya. (*/wij)