Bukittinggi (ANTARA) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bukittinggi terus berproses menjelang penetapan calon pasangan. Terbaru, Heri Tito Rinaldi (HTR) sebagai pendatang baru resmi mendaftar ke partai politik di daerah setempat.
"Saya telah mendaftar secara resmi ke partai politik di Bukittinggi, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN), ini menjadi bukti keseriusan maju mengikuti Pilkada," kata Heri Tito Rinaldi di Bukittinggi, Selasa (30/4).
Ia mendaftar ke Partai Demokrat pada Senin (29/4) dan dilanjutkan ke PAN yang diterima langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PAN Kota Bukittinggi, Rahmi Brisma didampingi Sekretaris Suhatril dan jajaran pengurus partai lainnya.
HTR menjadi bakal calon Wali Kota Bukittinggi pertama yang melakukan pendaftaran secara resmi ke partai politik di Pilkada 2024.
"Parpol menjadi pilar politik, kami akan berusaha mendaftar ke seluruh partai yang ada di Bukittinggi. Setelah ini Nasdem atau PKB dalam waktu dekat serta semua partai yang membuka pendaftaran Calon Wali Kota baik dari kader atau luar kadernya masing-masing" kata Heri.
Ia menegaskan komitmen untuk tetap maju menjadi Wali Kota Bukittinggi dan bukan hanya sebagai pendamping kepala daerah.
"Hingga saat ini masih untuk Wali Kota, untuk calon pendamping nantinya akan diputuskan bersama parpol pendukung," kata dia.
HTR menambahkan keinginannya untuk mampu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat yang disesuaikan dengan latar belakang dirinya sebagai praktisi hukum.
"Negara kita adalah negara hukum, kami maju berawal dari keresahan masyarakat terkait keadilan. Semua akan dibuat narasi dengan paradigma yang timbul dan diuji legal standingnya," katanya.
Sementara itu Ketua DPD PAN Bukittinggi, Rahmi Brisma mengapresiasi pendaftaran yang dilakukan HTR karena mendahului kader partai sendiri.
"Bahkan lebih awal dari kader PAN, kami sampaikan bahwa membangun Bukittinggi tidak bisa dilakukan sendirian. Selamat datang dan bergabung untuk perjuangan kepemimpinan masa depan yang dicita-citakan," kata Rahmi.
Rahmi menyatakan PAN akan memberikan ruang kepada Bacalon Kepala Daerah untuk menyampaikan konsep kepemimpinan dan pemerintahan lebih jauh sebelum dilakukan keputusan bersama dalam penetapan calon.
"PAN akan mendengar lebih lanjut konsep kepemimpinan Bukittinggi sesuai dengan kondisi saat ini yang menurut kami sedikit terganggu, bagaimana mengembalikan itu ke tatanan lebih baik," pungkasnya.