Simpang Empat (ANTARA) - Tokoh adat Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat Tuanku Mustika Yana Yang Dipertuan Kinali mendaftar ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat setempat untuk maju menjadi calon bupati pada Pemilihan Umum Kepala Daerah 2024, Selasa.
"Sebelumnya saya telah mengambil formulir pendaftaran di Demokrat. Hari ini saya mendaftar dan mengembalikan berkas persyaratan pendaftaran dengan lengkap," kata Tuanku Mustika Yana Yang Dipertuan Kinali usai mendaftar di Kantor DPC Demokrat Pasaman Barat, Selasa.
Menurutnya motivasi ia memutuskan untuk ikut pada kontestasi Pilkada 2024 berniat untuk membangun Pasaman Barat agar lebih baik lagi, lebih merata dan lebih maju.
Niatnya itu tentu harus mendapat dukungan dari semua pihak tanpa terkecuali. Untuk itu ia membuat tagline "basamo mangko manjadi" (bersama makanya menjadi).
"Apapun yang dikerjakan harus dilakukan secara bersama-sama. Pekerjaan sekecil apapun jika dikerjakan secara bersama akan mudah mewujudkannya," ujarnya.
Ia berharap dukungan semua pihak untuk mewujudkan niat untuk membangun Pasaman Barat. Sudah saatnya Pasaman Barat maju kedepan untuk mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan pembangunan di segala lini.
"Saya juga telah mendaftar ke Partai Golkar dan ke partai lainnya segera akan mendaftar," sebutnya.
Ketua Panitia Penerimaan Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Pasaman Barat Yondrizal membenarkan telah menerima berkas syarat pendaftaran dari Tuanku Mustika Yana Yang Dipertuan Kinali.
"Sejak pendaftaran dibuka 21 April lalu sudah ada enam orang yang mengambil formulir dan baru dua orang sampai pukul 14.00 WIB ini melengkapi dan menyerahkan berkas pendaftaran," katanya.
Pihaknya masih menerima pengembalian berkas pendaftaran hari ini sampai pukul 00.00 WIB.
Tahap selanjutnya berkas pendaftaran akan disampaikan ke DPD Demokrat Sumbar.
"Di provinsi nanti akan dilakukan uni kelayakan dan kepatutan dan survei elektabilitas bakal calon yang mendaftar," ujarnya.
Pihaknya dalam pendaftaran bakal calon kepala daerah di Partai Demokrat tidak saja membuka ruang ke kader juga bakal calon di luar kader diperbolehkan untuk mendaftar.
"Rekomendasi yang akan maju nantinya untuk Pilkada 2024 akan ditentukan oleh Dewan Perwakilan Pusat Demokrat," tegasnya. ***2***