Pemkab Pasaman prioritaskan pembangunan jalan Koto Nopan-Padang Lawas Madina

id Pemkab Pasaman ,Bupati Pasaman, Sabar AS ,jalan Koto Nopan-Padang Lawas Madina,Pasaman, Sumatera Barat

Pemkab Pasaman prioritaskan pembangunan jalan Koto Nopan-Padang Lawas Madina

Bupati Pasaman Sabar AS saat dijamu masyarakat Jorong Pasar Kamis, Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara dengan seni musik gordang sambilan.ANTARA/Heri Sumarno

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat kedepannya bakal memprioritaskan pembangunan jalan Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara-Padang Lawas, Kabupaten Madina untuk peningkatan ekonomi masyarakat, Kamis.

Bupati Pasaman Sabar AS menyampaikan bahwa tugasnya kedepan tentang pembangunan Jalan Rao Utara yang menghubungkan dengan Kabupaten Madina, Sumut akan menjadi agenda prioritas pembangunan.

"Karena mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya sektor pertanian, perkebunan dan peternakan," kata Sabar AS dalam kunjungannya membuka turnamen sepak bola yang disambut tari Gordang Sambilan di Jorong Pasar Kamis, Nagari Koto Nopan, Kecamatan Rao Utara ditengah suasana lebaran.

Sabar AS mengaku kagum karena masyarakat turun-temurun mampu melestarikan seni dan budaya di Koto Nopan.

"Gordang sambilan adalah penghormatan untuk penyambutan tamu yang merupakan kekayaan alamiah masyarakat yang perlu dirawat dan perlu diajarkan kepada generasi penerus," ujar Bupati Sabar AS di Koto Nopan.

Bupati Pasaman, Sabar AS mengatakan bahwa sudah mengusulkan agar Kabupaten Pasaman dimasukkan dalam kawasan straregis provinsi Sumatera Barat sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Sabar AS, Kabupaten Pasaman merupakan segitiga emas di Sumatera Barat yang belum terkelola. Perlu menjadi prioritas di Sumatera Barat.

Menurut Sabar AS, hambatan terhadap pertumbuhan ekonomi Pasaman selama ini, yang paling berat adalah tata ruang wilayah.

Dimana, daerah kabupaten Pasaman masih didominasi kawasan hutan lindung. Hutan lindung menjadi hambatan pembangunan jalan yang mnghubungkan Rao Utara - Padang Lawas, Dua Koto-Madina.

"Dengan masuknya Kabupaten Pasaman sebagai kawasan strategis pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat, maka menjadi alasan kuat untuk merubah tata ruang wilayah Kabupaten Pasaman, dan mempermudah pembangunan koneksivitas mewujudkan Pasaman sebagai segitiga emas pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat," urai Sabar AS.

Memperkecil kawasan terlarang, otomatis memperluas kawasan produktif yang sumber daya alamnya dapat dikelola. Baik untuk pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata, pembangunan jalan dan lain-lain.

Menurut Sabar AS, sumber daya alam Pasaman menjadi kawasan tidur dikarenakan status hutan lindung.

"Untuk masa depan anak cucu kita, sayang pada anak-cucu kita, dan pembangunan untuk kesejahteraan kedepan, maka sumber daya alam harus kita lepaskan seluas-luasnya dari status hutan lindung agar menjadi produktif mendukung sumber kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Usulan yang disampaikan Bupati Sabar AS tersebut, diharapkannya mendapat dukungan kuat dari seluruh elemen masyarakat. Karena apa yang diusulkannya tersebut, menurut Bupati, adalah kepentingan kesejahteraan masyarakat Pasaman kedepan.

"Tidak akan ada pertumbuhan ekonomi di Pasaman, tanpa memperluas kawasan produktif. Dengan memperluas kawasan produktif, investasi akan masuk secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, dan masyarakat leluasa berusaha," kata Sabar AS.

Wakil Ketua DPRD Pasaman Harisuddin yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan akan turut mengawal proses penganggarannya ditahun depan.

"Proses pembukaan jalan yang menghubungkan Kabupaten Pasaman dengan Kabupaten Madina via Koto Nopan sudah dimulai beberapa tahun lalu. Tugas kita kedepan tinggal penganggaran untuk aspal badan jalan. Sehingga bisa terhubung dan meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Harissuddin juga politisi Demokrat tersebut.

Alokasi anggaran yang dibutuhkan kata dia memang sangat lumayan mengingat panjang ruas jalan sampai ke perbatasan Padang Lawas, Kabupaten Madina.

"Namun dua unit jembatan sudah dibangun. Pelebaran badan jalan juga sudah. Kedepan ini yang akan kita dorong penganggarannya agar diaspal hotmix. Sehingga status jalan juga kedepan ditingkatkan," katanya.

Tokoh masyarakat setempat Bona Lubis merasa senang atas kunjungan Bupati Sabar AS di Koto Nopan dalam rangka membuka Turnamen Sepakbola di Jorong Pasar Kamis.

Pada hari kedua lebaran ini, menurutnya kunjungan bupati Sabar AS ke Koto Nopan terbilang istimewa.

"Bentuk pengormatan masyarakat kepada pak bupati, kami sambut dengan Gordang Sambilan," kata Bona Lubis.

Ia berharap kedepan dibawah kepemimpinan Sabar AS dapat terwujud akses jalan ke Padang Lawas, Kabupaten Madina ssbagai penunjang peningkatakan ekonomi masyarakat.

"Sebab jalan ini urat nadi masyarakat di Kecamatan Rao Utara. Saat ini terkendala belum teraspal sampai ke perbatasan Padang Lawas Madina. Kami berharap tahun depan ini terwujud," harapnya.