Lubuk Sikaping (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman, Sumatera Barat menjaring 213 pengendara yang melanggar aturan tertib berlalu lintas sepanjang Operasi Keselamatan Singgalang.
Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro SIK MIK melalui Kasatlantas IPTU Akbar Kharisma Tanjung mengatakan jumlah pelanggar itu mulai dari teguran hingga tilang sejak operasi Singgalang tanggal 10 hingga 23 Februari 2025 kemarin.
"Untuk teguran bagi pelanggar tertib lalu lintas sebanyak 165 pengendara. Kemudian bagi pelanggar yang ditilang sebanyak 48 pengendara. Sehingga totalnya 213 pelanggar sepanjang Operasi Keselamatan Singgalang diwilayah hukum Pasaman," terang IPTU Akbar Khariama Tanjung.
Kasatlantas juga mengatakan dalam operasi kali ini menjaring pelanggar lalu lintas dibawah umur sebanyak 28 orang.
"Angkanya cukup tinggi. Kami imbau kepada para orang tua agar tidak memberikan kendaraan kepada anaknya yang masih dibawah umur. Sebab sangat beresiko terhadap lakalantas," katanya
Sementara untuk angka kecelakaan lalu lintas sebanyak tiga kasus dengan total kerugian materil sekitar Rp6 juta.
"Untuk itu kami tidak bosan-bosannya mengajak, bersama-sama mendukung budaya disiplin berlalu lintas. Utamakan dalam berkendara tiga siap yaitu siap kesehatan diri, siap kendaraan dan siap kelengkapan diri," katanya.
Pihaknya terus berupaya menekan angka lakalantas diwilayah hukum Polres Pasaman baik lewat sosialisasi, pengecekan kalayakan kendaraan, razia hingga penertiban kendaraan melanggar aturan lalu lintas.
Untuk kasus lakalantas kata dia dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan, dari 134 kasus di 2023, naik menjadi 162 kasus tahun 2024.
"Sebaliknya, pelanggaraan lalu lintas terjadi trend menurun, dari 926 pelanggraan di 2023, turun ke angka 542 tahun 2024," katanya.
Namun kata dia, angka jumlah korban meninggal dunia di 2024, menurun dibanding 2023.
"Dari 24 korban meninggal (2023), turun jadi 16 korban (2024), termasuk angka kerugian material, turun dari total Rp184.406.000,- (2023) menjadi Rp81.050.000,- (2024)," pungkasnya.
