Lubuk Sikaping (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menggelar apel pasukan gabungan operasi ketupat singgalang 2025 di halaman Mako Polres setempat, Kamis.
Kapolres Pasaman AKBP Yudho Huntoro mengatakan dengan slogan 'Mudik Aman Kelurga Nyaman' siap mengamankan arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Operasi ketupat singgalang dalam rangka mengamankan lalu lintas arus mudik dan balik lebaran. Operasi ini digelar selama 14 hari dari tanggal 26 Maret 2025 sampai dengan 8 April 2025," terang Kapolres AKBP Yudho Huntoro.
Polres Pasaman kata AKBP Yudho menurunkan 82 personil dalam mengamankan arus mudik dan balik lebaran.
"Kemudian juga dibantu tim gabungan TNI, Satpol PP Damkar, dan tenaga kesehatan dari Pemkab Pasaman," tambahnya.
Tim gabungan kata dia menyiapkan dua titik pos Ketupat Singgalang 2025 yaitu di Rimbo Panti dan depan Equator Bonjol.
"Dua pos ini dilengkapi personil gabungan dan tenaga medis untuk memantau maupun melayani pengendara arus mudik dan balik lebaran," katanya.
Operasi Ketupat 2025 akan fokus operasi ini meliputi pengamanan jalur mudik, tempat ibadah, pusat keramaian, serta antisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Tujuannya adalah memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Hari Raya Idulfitri. Apel Gelar Pasukan ini menjadi bukti kesiapan seluruh elemen dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama lebaran," katanya.
Ia menegaskan bahwa upaya ini dilakukan demi terciptanya situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Pasaman
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama lebaran. Dengan kerja sama semua pihak, kami yakin masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang dan bahagia," pungkas Kapolres.
Sementara Pemkab Pasaman sangat mendukung pelaksanaan operasi ketupat singgalang 2025 agar berjalan dengan baik.
"Kita tugaskan jajaran Satpol PP Damkar untuk terlibat dalam operasi ketupat singgalang ini. Kemudian juga di titik pos kita siapkan fasilitas kesehatan, baik tenaga medis maupun ambulance untuk penanganan," terang Plt Sekda Pasaman Teguh Suprianto.
