Lubukbasung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat mengantisipasi kemacetan ruas jalan Kelok 44 saat arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriyah, dengan memasang spanduk imbaua, menyiapkan mobil derek dan alat berat.
"Kita telah mengantisipasi kemacetan dengan memasang imbauan agar berhati-hati, mendahului pengendara dari bawah dan lainnya," kata Kasat Lantas Polres Agam AKP Irawadi di Lubuk Basung, Kamis
Ia mengatakan imbauan yang dipasang itu agar pengendara lebih berhati-hati, karena daerah tersebut sangat rawan macet dan kecelakaan.
Ini mengingat ruas jalan menghubungkan Lubuk Basung Agam menuju Bukittinggi berukuran kecil, memiliki bengkolan yang cukup banyak, tanjakan dan lainnya.
"Kita telah mengantisipasi agar kecelakaan dan kemacetan dapat diminimalisir," katanya.
Ia menambahkan Polres Agam juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Agam, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam untuk menyiagakan mobil derek untuk menarik kendaraan yang mogok dan alat berat untuk membersihkan material tanah longsor.
Setelah itu meminta truk di luar sembilan bahan kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak agar tidak beroperasi dari 24 Maret-8 April 2025.
"Ini menindaklanjuti surat edaran gubernur dan kita telah mengingatkan pengendara," katanya.
Polres Agam mengerahkan sebanyak 150 personil saat Operasi Ketupat Singgalang 2025 dengan mendirikan enam pos.
Ke enam pos itu pos pengamanan di Simpang Gudang, Simpang Maninjau dan Simpan Matur.
Untuk pos pelayanan di Pasar Lama Lubuk Basung, Maninjau dan Matur.
