Padang Panjang (ANTARA) - Berdasarkan evaluasi Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polres Padang Panjang, Sumatera Barat, tercatat enam kasus kecelakaan lalu lintas dan tujuh tindak pidana selama masa Idulfitri 1445 Hijriyah/ 2024 masehi lalu.
Dari data tersebut, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, dalam rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Aula Mapolres, Kamis (20/3), menegaskan kesiapan pihaknya dalam menghadapi Operasi Ketupat 2025. Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya.
"Beberapa permasalahan yang masih ditemukan di antaranya kendaraan mogok di jalan, pengendara melawan arus, serta angkutan barang yang tetap beroperasi di jalur utama, untuk Operasi Ketupat Singgalang 2025 yang berlangsung selama 14 hari, kami menerjunkan 145 personel yang juga akan didukung oleh TNI, Satpol PP Damkar, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan," ungkap Kapolres.
Ia menjelaskan, sebagai bagian dari pengamanan, beberapa pos akan didirikan di antaranya, Pos Pelayanan di Lembah Anai, Pasar Padang Panjang, Pasar X Koto. Kemudian Pos Pengamanan (Pos PAM) di Tanjung Mutiara dan Tan Kayo.
"Selain itu, ada Pos Pantau di Lembah Anai, RM Syukur, RM Mangguang Lama, Alam Damai, MTsN Padang Panjang, Simpang Padang, dan Pasa Rabaa serta Pos Lantas di Simpang PDAM," jelas Kapolres.
Kapolres berharap dukungan penuh dan sinergi antar-instansi dalam menjaga keamanan, kelancaran arus lalu lintas, serta kenyamanan masyarakat selama perayaan Idulfitri.
"Dengan persiapan yang matang dan kerja sama semua pihak, kita berharap arus mudik dan balik Idulfitri tahun ini berjalan aman, tertib, dan lancar," harap Kapolres.
Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Singgalang 2025 di Aula Mapolres tersebut dibuka Wali Kota, Hendri Arnis bersama Kapolres AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Wakil Wali Kota, Allex Saputra, Ketua DPRD, Imbral bersama unsur Forkopimda dan dihadiri pengelola objek wisata, pengusaha rumah makan (RM) serta instansi terkait di Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.
Wako Hendri Arnis pada kesempatan tersebut, menekankan pentingnya koordinasi lintas sektoral guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama periode mudik.
"Operasi ini merupakan agenda tahunan yang harus kita hadapi bersama. Dengan sinergi antar-instansi, saya yakin pengamanan Idulfitri tahun ini bisa berjalan lancar. Pemko siap all out mendukung Operasi Ketupat 2025," tegas Wako Hendri Arnis.
Hendri Arnis berharap kesiapan fasilitas pendukung, termasuk layanan kesehatan, listrik, air bersih, serta kebersihan, guna mengantisipasi lonjakan kasus darurat selama Idulfitri.
Pada Rakor ini juga dibahas berbagai aspek pengamanan, termasuk strategi pengaturan lalu lintas di titik rawan kemacetan. Kesiapan pos pengamanan dan pelayanan di lokasi strategis, serta langkah-langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan selama Idulfitri.
