Bukittinggi (ANTARA) - Baznas Bukittinggi menyerahkan kursi roda kepada salah seorang warga daerah setempat yang mengalami cacat fisik atau disabilitas dalam Program Baznas Bukittinggi Peduli 2025.
Kursi roda itu langsung diserahkan ketua Baznas Bukittinggi Edi Syahmian bersama wakil ketua IV, Asrial Gindo kepada Reni Herawati, orang tua Muhammad Ravi Pratama yang tidak bisa berjalan, Rabu.
Ketua Baznas Bukittinggi Edi Syahmian mengatakan kursi roda yang diberikan berasal dari dana zakat yang disalurkan kepada Baznas oleh para pemberi zakat (Muzaki) yang selanjutnya dana zakat itu disalurkan kepada para penerima (Mustahik).
"Muhammad Ravi Pratama merupakan Musthik yang berhak menerima bantuan zakat dari Baznas dalam bentuk program Bukittinggi peduli," kata Edi Syahmian.
Ia mengatakan kondisi Ravi meski sudah berusia 18 tahun namun belum bisa berjalan (lumpuh), sementara orang tuanya berasal dari keluarga kurang mampu.
"Kita berharap dengan adanya kursi roda tersebut dapat meringankan kesulitan yang dihadapi Muhamad Riva maupun keluarganya", ujar Edi Syahmian.
Sementara Herawati, orang tua dari Muhammad Ravi Pratama menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Baznas Bukittinggi yang telah membelikan kursi roda untuk anaknya.
"Kursi roda ini sangat dibutuhkan sekali bagi anaknya, karena anak kami tidak bisa berjalan", ujar Herawati.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kota Bukittinggi dan Para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya ke Baznas sehingga Baznas membelikan kursi roda untuk putranya.
"Kita mendoakan para muzaki mendapatkan keberkahan dan bertambah resminya," pungkas Herawati.
