Padang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar Amrizal beserta para pimpinan tinggi pratama turin langsung mengawal proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Taruna/Taruni Poltekim dan Poltekip.
Dalam kesempatan tersebut Amrizal yang merupakan putera daerah Sumbar menegaskan kepada para peserta bahwa seleksi dilakukan secara bersih dan transparan.
“Penerimaan calon taruna Poltekim dan Poltekip rutin digelar setiap tahunnya, saya pastikan pelaksanaannya bersih dan transparan tanpa ada kecurangan dalam bentuk apapun," katanya saat meninjau pelaksanaan tes pada Senin (29/7).
Ia mengatakan calon taruna yang lolos administrasi dan mengikuti tahap SKD dapat menjadi calon-calon unggul dan terbaik dengan terus menjalankan semua tahapan secara jujur.
“Saya tidak menginginkan adanya calo ataupun joki, apabila kedapatan akan kami tindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegasnya.
Pada kesempatan itu Amrizal meminta seluruh peserta seleksi untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya dan tidak terpengaruh informasi negatif yang berkeliaran serta fokus pada tujuan yaitu menjadi taruna atau taruni Kemenkumham dengan percaya diri dan berintegritas.
“Saya minta adik-adik konsentrasi dan fokus dalam menjalani tes, kemampuan serta doa pesertalah yang akan membawa diri ke puncak keberhasilan," katanya.
Ia juga menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah berhasil maju ke tahap SKD, sementara bagi peserta yang memperoleh skor tertinggi ia meminta jangan cepat berpuas diri.
“Bagi peserta yang mendapatkan skor tertinggi jangan puas dulu, ini baru permulaan, akan ada banyak ujian dan tes berikutnya yang akan dilewati," katanya.
Amrizal juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah memilih Sekolah Kedinasan calon taruna atau taruni di Poltekim dan Poltekip.
Untuk diketahui pelaksanaan seleksi penerimaan calon pegawai dan taruna/ taruni sekolah kedinasan Kemenkumham menggunakan ABR (Aplikasi Bersih Rekrutmen) sebagai alat bantu pendukung dalam tahapan seleksi untuk mengidentifikasi perjokian.
ABR merupakan inovasi dari Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenkumham pada 2023 yang dikembangkan secara mandiri dengan semangat menciptakan proses rekrutmen bersih, transparan, dan menghindari praktik kecurangan peserta.
Keunggulan ABR yaitu dapat mendeteksi joki pada seleksi penerimaan pegawai yang telah dibuktikan dengan tertangkapnya 11 joki pada 2023 di empat wilayah seleksi.
Kehadiran ABR diharapkan dapat membuat proses penerimaan pegawai dan sekolah kedinasan lebih transparan, objektif, dan bersih dari praktik kecurangan.
Peninjauan tes turut dihadiri oleh Kepala Bagian Umum Hasran Sapawi, Kepala Sub-Bagian Kepegawaian Tata Usaha dan Rumah Tangga Indra Ismanto, dan Kepala Rutan Kelas IIB Maninjau Irphan Dwi Sanjoyo.
Kemudian Panitia Pusat dari Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, Tim Pengawas dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI, serta Panitia dari Kantor Wilayah.
Adapun jumlah peserta yang menghadiri seleksi pada hari pertama sebanyak 192 orang dari 231 peserta, yang dimulai pada sesi ke-2 sebanyak 26 peserta kemudian sesi ke-3 sebanyak 87 peserta, dan sesi ke-4 sebanyak 79 peserta.
Berita Terkait
Kemenkumham dorong Pemda agar fasilitasi pendaftaran merek UMKM
Kamis, 21 November 2024 18:20 Wib
Kemenkumham mencatat 297 UMKM di Sumbar telah daftarkan merek
Kamis, 21 November 2024 16:06 Wib
Kemenkumham catat 297 UMKM di Sumbar telah daftarkan merek
Kamis, 21 November 2024 13:34 Wib
Kemenkumham Sumbar selanggarakan tes SKB bagi 795 CPNS (Video)
Rabu, 20 November 2024 12:49 Wib
Pemberantasan judi daring harus dilakukan menyeluruh
Selasa, 19 November 2024 15:19 Wib
Kemenkumham sukses tingkatkan kesadaran perlindungan merek di Sumbar
Selasa, 19 November 2024 13:49 Wib
Kemenkumham Sumbar gandeng RS Bhayangkara untuk Tes Kesehatan CPNS
Senin, 18 November 2024 17:57 Wib
Kadivmin Kemenkumham Sumbar beri penguatan tugas ASN di Lapas Solok
Senin, 18 November 2024 17:55 Wib