Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat, mengharapkan Duta Generasi Berencana (Genre) yang telah terpilih nantinya mampu menginspirasi para generasi muda di daerah itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok Medison di Solok, Ahad, mengharapkan semoga duta genre yang berhasil lolos dan terpilih mampu menjadi remaja dan pemuda yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja, untuk menyiapkan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga.
"Tentunya mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menyiapkan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga," katanya.
Selain itu, ia mengajak para finalis duta genre agar bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi perkembangan teknologi.
"Sebagai generasi Z yang ada di era sekarang ini, kami berharap generasi Z di Kabupaten Solok dapat berkolaborasi dengan memanfaatkan teknologi," katanya.
Ia mengatakan Pemkab Solok akan berusaha agar kegiatan ini bisa membawa anak-anak generasi muda kepada hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Ia juga berharap kepada para Duta Genre Kabupaten Solok yang terpilih bisa berperan aktif, melaksanakan aksi, tindakan langsung di lapangan, apa yang dibutuhkan masyarakat dan pemuda guna memperkuat ilmu pengetahuan di lingkungan masyarakat.
"Kami menumpangkan secercah harapan masyarakat Kabupaten Solok agar bisa mengubah masa depan daerah kita ke arah yang lebih baik lagi," ucap dia.
Kepala Dinas Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Maryeti Marwazi mengatakan tujuan utama dari kegiatan pemilihan Duta Genre adalah meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan perilaku positif remaja dalam pengembangan diri, serta berkarakter dan berintegritas baik di lingkungan sekolah, universitas, keluarga dan masyarakat.
"Dana kegiatan ini bersumber dari APBD dan pihak sponsor yang telah membantu menyukseskan acara ini," katanya.
Ia menyebutkan peserta audisi sebanyak 99 orang, terseleksi sebagai finalis pada hari ini sebanyak 34 orang dan diseleksi menjadi 17 kategori pemenang.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, remaja di Kabupaten Solok menjadi yang terdepan dalam mengatasi masalah yang ada di lingkungan sekolah, universitas, dan keluarga," ucapnya.*