Pemkot Bukittinggi gelar perencanaan pembangunan 20 tahun ke depan di RPJPD
Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2025 dan Rencana pembangunan jangka panjang (RPJPD) selama 20 tahun ke depan 2025-2045.
"Pembangunan Kota Bukittinggi untuk 20 tahun kedepan, dengan arah pembangunan sesuai visi Indonesia Emas dan dengan mengakomodir kearifan lokal dirumuskan Visi Pembangunan Kota Bukittinggi Tahun 2025-2045," kata Wako Bukittinggi, Erman Safar, Kamis.
Menurutnya visi itu dideklarasikan dalam “Bukittinggi Maju dan Berkelanjutan Berlandaskan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah”, yang selanjutnya diturunkan ke dalam delapan misi, 17 arah pembangunan dan 45 sasaran pembangunan.
"Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 pada RPJPN Tahun 2025-2045, terdapat tiga hal pokok yang harus menjadi acuan pembangunan Kota Bukittinggi untuk 20 tahun kedepan, yakni stabilitas bangsa yang terjaga, keberlanjutan dan kesinambungan pembangunan, serta sumber daya manusia yang berkualitas," kata Wako.
Ia mengharapkan RPJPD dapat menjadi pedoman bagi calon kepala daerah dalam menyusun visi dan misinya pada setiap periode lima tahunan.
Sementara dalam RKPD 2025, Wako menyebut ini merupakan tahun rencana keempat dari RPJMD Kota Bukittinggi tahun 2021-2026.
"Banyak kegiatan prioritas sejak tahun 2022 sampai dengan tahun ini yang dilaksanakan di Kota Bukittinggi, diantaranya Tabungan Utsman, pembiayaan pemodalan usaha untuk penguatan UMKM, UHC penjaminan kesehatan, pendidikan SLTA, serta pengembangan pusat ekonomi masyarakat Stasiun Lambuang," kata Wako.
Ia menyebut program-program pembangunan yang telah dilaksanakan beberapa tahun terakhir memperlihatkan hasil yang tergambar pada beberapa capaian makro pembangunan Kota Bukittinggi.
"Antaranya angka kemiskinan telah turun signifikan dari 5,14 persen tahun 2021 menjadi 4,11 persen tahun 2023, pengangguran juga turun dari 6,09 persen di 2021 menjadi 4,99 pada tahun 2023,” jelasnya.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Robby Novaldi menyampaikan penyusunan RKPD 2025 telah melalui tahapan penyusunan yang diawali dengan pelaksanaan tahapan persiapan penyusunan.
Selanjutnya dilaksanakan konsultasi publik RKPD pada tanggal 27 Februari 2023, Forum Lintas SKPD pada tanggal 29 Februari 2024, Musrenbang Kelurahan pada minggu satu dan dua Februari 2024, dan Musrenbang tingkat Kecamatan pada Maret.
“Demikian juga dengan penyusunan RPJPD Kota Bukittinggi Tahun 2025-2045 yang dilaksanakan secara simultan dengan RKPD telah melalui tahapan yang diawali dengan persiapan penyusunan, selanjutnya dilaksanakan konsultasi publik pada Desember 2023," kata Roby.
"Pembangunan Kota Bukittinggi untuk 20 tahun kedepan, dengan arah pembangunan sesuai visi Indonesia Emas dan dengan mengakomodir kearifan lokal dirumuskan Visi Pembangunan Kota Bukittinggi Tahun 2025-2045," kata Wako Bukittinggi, Erman Safar, Kamis.
Menurutnya visi itu dideklarasikan dalam “Bukittinggi Maju dan Berkelanjutan Berlandaskan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah”, yang selanjutnya diturunkan ke dalam delapan misi, 17 arah pembangunan dan 45 sasaran pembangunan.
"Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 pada RPJPN Tahun 2025-2045, terdapat tiga hal pokok yang harus menjadi acuan pembangunan Kota Bukittinggi untuk 20 tahun kedepan, yakni stabilitas bangsa yang terjaga, keberlanjutan dan kesinambungan pembangunan, serta sumber daya manusia yang berkualitas," kata Wako.
Ia mengharapkan RPJPD dapat menjadi pedoman bagi calon kepala daerah dalam menyusun visi dan misinya pada setiap periode lima tahunan.
Sementara dalam RKPD 2025, Wako menyebut ini merupakan tahun rencana keempat dari RPJMD Kota Bukittinggi tahun 2021-2026.
"Banyak kegiatan prioritas sejak tahun 2022 sampai dengan tahun ini yang dilaksanakan di Kota Bukittinggi, diantaranya Tabungan Utsman, pembiayaan pemodalan usaha untuk penguatan UMKM, UHC penjaminan kesehatan, pendidikan SLTA, serta pengembangan pusat ekonomi masyarakat Stasiun Lambuang," kata Wako.
Ia menyebut program-program pembangunan yang telah dilaksanakan beberapa tahun terakhir memperlihatkan hasil yang tergambar pada beberapa capaian makro pembangunan Kota Bukittinggi.
"Antaranya angka kemiskinan telah turun signifikan dari 5,14 persen tahun 2021 menjadi 4,11 persen tahun 2023, pengangguran juga turun dari 6,09 persen di 2021 menjadi 4,99 pada tahun 2023,” jelasnya.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Robby Novaldi menyampaikan penyusunan RKPD 2025 telah melalui tahapan penyusunan yang diawali dengan pelaksanaan tahapan persiapan penyusunan.
Selanjutnya dilaksanakan konsultasi publik RKPD pada tanggal 27 Februari 2023, Forum Lintas SKPD pada tanggal 29 Februari 2024, Musrenbang Kelurahan pada minggu satu dan dua Februari 2024, dan Musrenbang tingkat Kecamatan pada Maret.
“Demikian juga dengan penyusunan RPJPD Kota Bukittinggi Tahun 2025-2045 yang dilaksanakan secara simultan dengan RKPD telah melalui tahapan yang diawali dengan persiapan penyusunan, selanjutnya dilaksanakan konsultasi publik pada Desember 2023," kata Roby.