BPJS Kesehatan Padang dan mitra tandatangani Janji Layanan JKN 2024

id JKN, BPJS Cabang Padang

BPJS Kesehatan Padang dan mitra tandatangani Janji Layanan JKN 2024

BPJS Cabang Padang dan mitra pelayanan kesehatan menandatangani Janji Layanan JKN 2024. (ANTARA/Mi)

Padang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Padang bersama mitra fasilitas kesehatan yang berada di wilayah kerjanya menandatangani Janji Layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2024 sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang Fauzi Lukman Nurdiansyah di Padang, Kamis, mengatakan Janji Layanan JKN 2024 merupakan pernyataan tertulis yang berisi poin fokus pelayanan yang tertuang dalam perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan.

“Tahun 2024 telah menggenapkan perjalanan satu dekade Program JKN yang telah merevolusi sistem layanan kesehatan Indonesia. Untuk itu kita terus berupaya memberikan layanan maksimal pada peserta, salah satunya dengan Janji Layanan JKN 2024," katanya.

Janji Layanan JKN 2024 itu berisi enam poin antara lain menerima NIK/KTP/KIS digital untuk pendaftaran pelayanan, tidak menerima dokumen fotokopi dari peserta JKN sebagai syarat pendaftaran pelayanan, memberikan pelayanan tanpa biaya tambahan di luar ketentuan, tidak melakukan pembatasan hari rawat pasien (sesuai indikasi medis), memberikan pelayanan obat yang dibutuhkan dan tidak membebankan peserta mencari obat jika terdapat kekosongan obat, dan melayani peserta dengan ramah tanpa diskriminasi.

Fauzi menyebut per Januari 2024 cakupan kepesertaan JKN di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sudah mencapai 92,73 persen atau sebanyak 5.253.564 jiwa telah terdaftar sebagai peserta JKN.

Peserta JKN itu, lanjutnya, bisa mendapatkan layanan kesehatan pada 40 Fasilitas Kesehatan Rawat Tingkat Lanjutan (FKRTL) dan 210 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang berkerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Padang.

Fauzi mengatakan BPJS Kesehatan juga terus memberikan kemudahan kepada peserta melalui beberapa inovasi seperti layanan digital non tatap muka melalui Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA) hingga I-Care JKN ((Informasi Pencarian Riwayat Pelayanan Kesehatan).

Fauzi berharap seluruh pihak dapat membantu mensukseskan transformasi mutu layanan ini agak dapat terimplementasi secara maksimal untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta JKN.

Sementara itu Direktur Utama Rumah Sakit Umum Bunda Padang Helgawati mengungkapkan pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN.

“Kami terus berupaya dan berkomitmen peningkatan sarana dan prasarana. Harapannya dengan komitmen yang kami berikan, seluruh peserta JKN tetap terlayani dengan baik sehingga peserta puas mengakses layanan di rumah sakit kami," ujarnya.