BPJS Kesehatan Padang - Unand sosialisasikan JKN pada pasien di RS Unand

id RS Unand, BPJS Kesehatan cabang Padang

BPJS Kesehatan Padang - Unand sosialisasikan JKN pada pasien di RS Unand

Sosialisasi diberikan secara langsung pada pasien yang tengah menunggu antrean di RS Unand. (ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Padang)

Padang (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Padang berkolaborasi dengan Rumah Sakit Universitas Andalas (UNAND) memberikan sosialisasi kepada pasien yang sedang menunggu antrean di poliklinik, Senin (22/04) sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman menyampaikan bahwa pihaknya gencar melakukan sosialisasi di setiap lapisan masyarakat hingga ranting-ranting terkecil dalam suatu kelompok masyarakat.

Menurut Fauzi, penting bagi masyarakat memahami akan hak dan kewajibannya sebagi peserta JKN, termasuk bagaimana prosedur berobat yang benar agar dijamin BPJS Kesehatan.

“BPJS Kesehatan diberikan amanat oleh undang-undang sebagai badan penyelenggara Program JKN itu sendiri dengan prinsip gotong royong. Peserta JKN yang sehat berkontribusi membantu peserta JKN lainnya yang sedang butuh biaya pengobatan sakitnya,"katanya.

Ia mengatakan sangat mengapresiasi kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik dengan rumah sakit Unand. Tidak hanya sebagai fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, namun rumah sakit UNAND pun ikut berkontribusi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat.

"Salah satunya kegiatan hari ini, dengan memberikan pemahaman kepada pasien yang sedang menunggu antrean, sekaligus membuka layanan administrasi Program JKN," katanya.

Ia menyebut melalui kegiatan pemberian informasi langsung yang secara berkelanjutan dan rutin, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kepada peserta JKN hingga ketika mengakses layanan yang baik dan benar dalam mekansisme Program JKN.

Oleh karena itu BPJS Kesehatan membuka seluas-luasnya, berkolaborasi dengan kader binaan, instansi atau komunitas lainnya.

"Terutama juga untuk peserta yang hadir sekarang, jangan sampai ada peserta JKN, teman, dan keluarga mendapatkan informasi yang tidak sesuai. Untuk itu perlu kami sampaikan bahwa selama status kepesertaan JKN aktif dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan sesuai indikasi medis, mengikuti prosedur dan sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Dengan mengakses rujukan berjenjang, peserta JKN datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk diperiksa terlebih dulu penyakitnya. Selanjutnya, jika dibutuhkan penangangan lebih lanjut, pasien akan dirujuk ke rumah sakit atau Fasilitas Kesehatan Rawat Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Dalam keadaan emergency atau kondisi kegawatdaruratan, peserta bisa langsung ke rumah sakit melalui Unit Gawat Darurat (UGD) tanpa perlu rujukan.

Ketika peserta JKN mengalami kendala dalam mengakses layanan kesehatan dan membutuhkan informasi, peserta dapat menghubungi BPJS Siap Membantu (SATU).

Poster petugas BPJS SATU dan nomor handphone-nya terpajang di setiap rumah sakit yang bermitra kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“BPJS Kesehatan saat ini menggaungkan transformasi mutu layanan, salah satunya peserta JKN bisa mengoptimalkan sistem antrean online. Peserta JKN bisa mengaksesnya melalui Aplikasi Mobile JKN, baik saat hendak mengakses layanan kesehatan dari FKTP maupun FKRTL," katanya.

Di samping itu, peserta JKN dapat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. KTP sekarang bisa digunakan sebagai identitas peserta,” ucap Fauzi

Menurut Fauzi, saat ini banyak kemudahan layanan dari BPJS Kesehatan untuk peserta JKN. Terbaru, ada layanan i-Care JKN dalam Aplikasi Mobile JKN. Lewat layanan ini, peserta bisa melihat Riwayat kesehatan dirinya saat menggunakan atau memanfaatkan layanan JKN.

Dalam kesempatan yang sama salah satu peserta sosialisasi, Fitria Nurlis mengapresiasi kegiatan yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Padang. Menurutnya, pemberian informasi langsung kepada masyarakat sangat bermanfaat sehingga kader mengetahui informasi Program JKN yang sebenarnya langsung dari BPJS Kesehatan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pemberian informasi langsung dari BPJS Kesehatan Cabang Padang pada hari ini. Menurut saya Program JKN itu harus didukung semua pihak, agar implementasi Program JKN semakin bagus kedepannya. Dari kegiatan pemberian informasi langsung ini sangat bermanfaat untuk kami semua. Kami lebih paham akan hak dan kewajiban kita sebagai Peserta JKN. Sering-sering juga BPJS Kesehatan melakukan kegiatan serupa di sini, terlebih lagi dibuka layanan administrasi kepesertaan JKN,” ujarnya. *