Bukittinggi (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Pemkot Bukittinggi melalui Dinas Kesehatan menyiapkan program portabilitas untuk memudahkan peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) untuk dapatkan layanan kesehatan selama libur Lebaran.
Kepala BPJS Kesehatan cabang Bukittinggi, Haris Prayudi, Senin, menyebutkan selama libur lebaran 8-15 April 2024, pihaknya berkomitmen memudahkan peserta JKN dalam mengakses pelayanan kesehatan yang diperlukan.
Peserta yang berada di luar wilayah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar, dapat mengakses pelayanan rawat jalan di FKTP lain, paling banyak tiga kali kunjungan dalam waktu satu bulan.
“Semua peserta berhak dapat layanan kesehatan, dimanapun berada, dengan menyampaikan NIK pada petugas kesehatan di faskes tingkat pertama. Tidak harus ada bawa kartu BPJS dan kami tegaskan tidak ada pembatasan hari rawat bagi peserta BPJS,” kata Haris.
BPJS juga membentuk TIM POSKO RAFI (Tim Posko Terpadu Siaga Ramadhan dan Idul Fitri) dilokasi vital dan menjadi pusat keramaian Kota Bukittinggi yang selalu menjadi pusat destinasi liburan Lebaran di Sumatera Barat.
"Layanan kesehatan di Posko RAFI diantaranya konsultasi kesehatan, fasilitas relaksasi bagi pemudik, pemeriksaan kesehatan dasar, penyediaan obat obatan dan pelayanan ambulans untuk tindakan sederhana emergency serta pemberian rujukan bila diperlukan," kata Haris.
BPJS Kesehatan juga telah memiliki kemudahan pelayanan administrasi JKN selama libur lebaran, seperti layanan informasi Pandawa, aplikasi mobile JKN, Vika yang terkoneksi dengan care center 165, pemandu layanan peserta dan program lainnya.
“Pastikan keaktifan kepesertaan JKN sekeluarga. Jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluwarsa surat rujukannya. Jika surat rujukan sudah hampir kadaluwarsa, segeralah mengurus pembaruan pembaruan sebelum memasuki masa cuti bersama dan libur lebaran," kata Haris.
Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza, menyampaikan Pemkot Bukittinggi juga telah menyiapkan sejumlah posko kesehatan, untuk melayani masyarakat, pemudik dan pengunjung.
“Dinas Kesehatan telah siapkan fasilitas kesehatan serta tenaga kesehatan yang standby. Ada 6 rumah sakit, 7 puskesmas, ambulance siaga 24 jam dengan telpon 085103012113. Selama lebaran, kita ada 5 pos pelayanan kesehatan terpadu dan 13 fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Untuk lima pos pelayanan kesehatan itu, posisinya cukup strategis. Posko kesehatan di Jam Gadang, Simpang Tugu Polwan dan Terminal Aur Kuning, yang mulai aktif H-6 hingga H+6. Selanjutnya, posko kesehatan di TMSBK dan Taman Panorama, mulai aktif H+1 hingga H+6.
“Kita juga siapkan ambulance gratis 24 jam untuk mengantar dan menjemput pasien gawat darurat. Kita juga berkoordinasi bersama PMI dengan jumlah personil 21 orang,” pungkasnya.
Berita Terkait
Pjs Wako Hani Rustam Silaturrahmi dengan Tokoh Bukittinggi
Senin, 7 Oktober 2024 18:07 Wib
Pjs Wako Bukittinggi : ASN netral, warga diminta jangan terpancing isu negatif
Senin, 7 Oktober 2024 14:51 Wib
Pjs Wako Bukittinggi apresiasi semangat patriotisme TNI
Minggu, 6 Oktober 2024 15:41 Wib
Pjs Wako bersama TPID Bukittinggi Tinjau harga pasar
Minggu, 6 Oktober 2024 4:55 Wib
Pemkot Bukittinggi wujudkan Program 1 Rumah 1 Sarjana dengan Universitas Fort De Kock
Jumat, 4 Oktober 2024 18:08 Wib
Pemkot Bukittinggi sambut Tim Field Oversight (FOV) TWG RSSH 2024
Jumat, 4 Oktober 2024 18:06 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan zakat Rp2 miliar kepada 6.690 mustahik
Kamis, 3 Oktober 2024 18:10 Wib
BNI-OJK kolaborasi dukung gerakan nasional cerdas keuangan, ajak UMKM Bukittinggi
Kamis, 3 Oktober 2024 17:02 Wib