Wawako Solok harapkan mahasiswa KKN implementasikan ilmu masyarakat

id Wawako Solok, harapkan, mahasiswa KKN,implementasikan, ilmu masyarakat

Wawako Solok harapkan mahasiswa KKN implementasikan ilmu masyarakat

Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra saat menjadi narasumber pembekalan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universiras Mahaputra Muhamad Yamin Bertempat di Kampus II UMMY (ANTARA/HO-Prokomp Solok)

Solok (ANTARA) - Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra mengharapkan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universiras Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok agar mampu mengimplementasikan disiplin ilmu mereka di tengah-tengah masyarakat.

Menurut Ramadhani di Solok, Minggu salah satu tujuan KKN adalah berbaur dan menjadi pelayan masyarakat.

"Saya yakin teman-teman dari berbagai latar belakang yang berbeda ini bisa punya inovasi dan punya nilai lebih di tengah-tengah masyarakat,” ujar dia.

Hal itu disampaikan Dhani saat menjadi narasumber pembekalan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universiras Mahaputra Muhamad Yamin Bertempat di Kampus II UMMY.

Wawako juga mengatakan para mahasiswa diharapkan untuk responsif dalam setiap permasalahan sosial di masyarakat saat berkegiatan di wilayah administratif yang tersebar di Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kota Sawahlunto,

Wawako mengimbau mahasiswa untuk dapat mengikuti kegiatan KKN dengan baik dan juga berpesan untuk senantiasa menjaga etika selama kegiatan yang berlangsung lebih kurang 40 hari.

“Saya yakin kepada teman-teman semuanya, bahwasanya KKN ini bukan kewajiban akademik semata tapi melatih diri untuk beradaptasi, berbagi ilmu, serta pengalaman yang paling luar biasa” katanya.

Dhani juga mengajak untuk memperkuat potensi diri dan bagaimana menjawab harapan masa depan masing-masing, harapan masa depan orang tua untuk menjadi manusia yang bermanfaat manusia yang akan memberikan banyak manfaat terhadap lingkungan, bangsa, dan negara.

Di samping itu, ia juga mengatakan bahwa mahasiswa merupakan kaum muda intelektual yang bisa membawa perubahan sekecil apapun dalam masyarakat.

“Pemerintah Kota Solok mendukung penuh UMMY sebagai mitra strategis pemerintah, KKN merupakan wujud implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang terakhir yakni pengabdian masyarakat,” ucap dia.

Wawako juga menyampaikan bahwa peran perguruan tinggi harus dapat berdampak pada segala hal mengingat perubahan yang saat ini sedang terjadi dengan begitu cepatnya dan mencakup hampir di berbagai bidang seperti sosial, ekonomi, politik, media, hingga pendidikan.

Selain itu, sebanyak 266 mahasiswa UMMY Solok mengikuti pembekalan KKN dengan mengangkat tema "Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Kearifan Lokal Inovasi dan Digitalisasi.