Painan (ANTARA) - Peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-XLIII Tahun 2023 yang tergabung dalam Yontarlat Macan/I membangun sejumlah infrastruktur fisik selama berada di Pesisir Selatan 21 Mei hingga 8 Juni 2023.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar di Painan, Kamis mengatakan sebanyak 280 taruna yang menjadi peserta Latsitardanus XLIII di daerah itu membantu menyelesaikan perbaikan jamban warga, bedah rumah hingga pembangunan jalan.
“Kegiatan yang digelar peserta Latsitardanus selama di Pesisir Selatan sangat mendukung pembangunan daerah,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pessel, Junaidi mengungkapkan, untuk kegiatan pembangunan fisik selama berlangsungnya Latsitardanus XLII, dilaksanakan di empat kecamatan masing-masing Batang Kapas, Sutera, Lengayang dan Ranah Pesisir.
Di Kecamatan Batang Kapas, pembangunan fisik yang dilaksanakan meliputi, pembangunan sejumlah jamban warga, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga Obet, perbaikan irigasi Sungai Nyalo dan irigasi desa sepanjang 100 meter.
"Juga dilakukan pembangunan jalan di Nagari Koto sepanjang 260 meter, serta pembangunan Taman dan Tugu Latsitardanus," katanya.
Di Kecamatan Batang Kapas juga dilaksanakan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) di Nagari Koto Nan Duo, kegiatan padat karya pembangunan tembok penahan tebing Sungai Nyalo dan pengembangan wisata pantai Tansidanu, sejarah Labuang Baruak dan pembersihan Pantai Tawa, serta penanaman 200 pohon pinang.
Sementara, di Kecamatan Sutera, taruna yang mengikuti Latsitardanus bersama masyarakat juga melaksanakan pembangunan jamban di Nagari Pasir Alai dan Amping Parak. Juga ada perbaikan RTLH milik Depriadi dan kegiatan padat karya tunai di Desa Taratak.
Peserta juga melakukan penanaman mangrove dan pelepasan penyu, serta pembangunan jalan desa di Desa Amping Parak sepanjang 100 meter dan pembangunan Taman dan Tugu Latsitardanus.
“Di kecamatan itu juga ada pembagian BLT di Nagari Taratak. Konservasi penyu di Nagari Amping Parak, ajang Desa Wisata Nagari Amping Parak dan pembersihan Pantai Surantih,” katanya.
Kegiatan pembangunan jamban juga dilaksanakan di Kecamatan Lengayang, yang jumlahnya empat jamban. Juga ada perbaikan RTLH milik Idral Bus di Nagari Lakitan Timur serta pembangunan Taman dan Tugu Latsitardanus di depan Kantor Camat Lengayang.
Termasuk juga pembagian BLT dan kegiatan padat karya tunas desa serta pembersihan wisata alam air terjun. Juga ada pembangunan irigasi dan jalan sepanjang 50 meter.
Di kecamatan ini juga dilakukan pembenahan wisata dan sejarah rumah cetak uang, wisata Pantai Pasir Putih dan gotong royong membersihkan irigasi di Lakitan sepanjang 30 meter, Lakitan Timur dan Pantai Karla.
Sedangkan di Ranah Pesisir, selain pembangunan jamban juga dilaksanakan perbaikan RTLH milik Syamsimar di Nagari Pelangai Kaciak. Juga ada kegiatan padat karya tunai desa di Nagari Koto VIII Pelangai, pembangunan Taman dan Tugu Latsitardanus di Nagari Balai Selasa.
“Di kecamatan ini juga sama dengan kecamatan lainnya, dilaksanakan pembagian BLT di Nagari Sungai Tunu Utara dan perbaikan jaringan irigasi sepanjang 150 meter,” katanya.
Kegiatan fisik di kecamatan ini juga dilaksanakan pembangunan jalan menuju Air Terjun Pelangai Gadang sepanjang 200 meter dan pembersihan Pantai Sumedang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Peserta Latsitardanus XLIII bangun infrastruktur di Pesisir Selatan