Provinsi Sumbar selalu kedepankan nilai harmonisasi keagamaan

id gubernur sumbar,mahyeldi,marbut sumbar,harmonisasi sumbar,harmonisasi keagamaan

Provinsi Sumbar selalu kedepankan nilai harmonisasi keagamaan

Sejumlah pengendara melintas di depan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi yang merupakan salah satu ikon Sumatera Barat. (masjid raya,masjid al minangkabawi, ikon sumbar)

Padang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menyampaikan pemerintah setempat selalu berupaya dan mengedepankan nilai-nilai harmonisasi keagamaan di tengah keberagaman etnis maupun budaya yang hidup di tengah masyarakat.

"Sumatera Barat telah menjalani kehidupan agama yang harmonis sejak lama meskipun terdapat agama dan budaya yang beragam," kata Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi usai pelantikan Pengurus Ittihad Persaudaraan Imam Masjid tingkat kabupaten dan kota di Padang, Minggu.

Dari 5,75 juta jiwa penduduk Provinsi Sumbar, 97,56 persen diantaranya merupakan Muslim. Meskipun demikian, pemerintah setempat menjamin pemeluk agama di luar Islam tetap dapat melaksanakan ibadah dengan baik, yang ditandai keberadaan rumah-rumah ibadah yang tersebar di 19 kabupaten dan kota.

"Penganut agama non-Muslim bebas melaksanakan ibadah dan berinteraksi sosial tanpa ada gangguan dari pihak manapun," kata gubernur.

Toleransi antar-umat beragama tersebut lahir dari filosofi masyarakat Minangkabau "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" yang melahirkan gotong royong, saling menghargai, berlaku adil, sopan santun, dan sebagainya.

Pada kesempatan itu, eks Wali Kota Padang itu kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beribadah, misalnya penyaluran hibah bagi rumah ibadah senilai Rp112,5 miliar yang dikucurkan sejak 2021 hingga 2024.

Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga membiayai BPJS Kesehatan bagi marbot atau garin (istilah Minangkabau). Biaya kesehatan tersebut ditanggung oleh pemerintah lewat anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

Selain itu, DPRD Sumbar juga mengambil peran dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama pelatihan bagi mubaligh hingga anak-anak yang menimba ilmu di taman pendidikan Al Quran lewat bantuan dana pokok pikiran.