Cirebon (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon, Jawa Barat, mengembangkan produksi benih udang vaname secara mandiri pada 2025, untuk memperkuat sektor budi daya perikanan di masyarakat dengan pemanfaatan lahan sempit.
“Upaya ini dilakukan melalui Balai Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar Kalitanjung, yang telah berhasil melakukan uji coba dan pembesaran benih udang vaname,” kata Kepala DKP3 Kota Cirebon Elmi Masruroh saat dikonfirmasi di Cirebon, Minggu.
Ia mengatakan balai tersebut kini mampu menghasilkan benih udang vaname berkualitas, yang siap didistribusikan kepada kelompok pembudi daya di Kota Cirebon.
Elmi menjelaskan pihaknya sebelumnya telah melakukan uji coba pengembangan benih udang tersebut, dengan menggunakan media tiga kolam bundar di Kantor DKP3 Kota Cirebon.
“Hasilnya berhasil hingga usia 60 hari (bisa panen). Selanjutnya, benih ini akan disalurkan kepada masyarakat melalui kelompok penerima bantuan kolam bundar dari program pokok-pokok pikiran (pokir) anggota DPRD,” ujarnya.
Ia menuturkan keberhasilan budi daya udang vaname sangat bergantung pada pengelolaan lingkungan, khususnya kualitas air yang digunakan.
Menurut dia, faktor seperti salinitas, kadar pH, dan suhu air harus dikontrol secara ketat agar udang dapat tumbuh optimal.