Bertambah satu meninggal korban penembakan di Malaysia, sempat operasi angkat ginjal

id Kemlu RI, Korban kritis, Penembakan, Malaysia,RS Idris Shah

Bertambah satu meninggal korban penembakan di Malaysia, sempat operasi angkat ginjal

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha dalam taklimat pers di Jakarta, Senin (16/12/2024). (ANTARA/Nabil Ihsan)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa satu korban kritis penembakan APMM Malaysia yang telah dirawat di RS Idris Shah, Serdang sejak 24 Januari 2025 meninggal dunia pada Selasa, 4 Februari 2025.

"Almarhum telah menjalani operasi pengangkatan ginjal karena terkena peluru, namun kondisinya terus memburuk, hingga akhirnya meninggal dunia," kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu Judha Nugraha dalam keterangan tertulis kepada media di Jakarta, Selasa.

Judha mengatakan identitas Almarhum hingga saat ini belum diketahui. "Almarhum tidak membawa sama sekali dokumen identitas diri. Sesama WNI yang dirawat di RS Idris Shah Serdang juga tidak mengenal detil data Almarhum," kata dia.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur disebutkan terus mengupayakan proses identifikasi, antara lain melalui rekam biometrik.