Padang (ANTARA) - Danjen Akademi TNI, Letjen Teguh Arief menilai 1.300 peserta memperoleh empat manfaat selama melaksanakan Latihan Integritas Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII di Sumatera Barat.
"Ada setidaknya empat manfaat yang didapatkan oleh taruna selama melaksanakan kegiatan di Sumbar. Pertama terciptanya integrasi antara calon perwira dari berbagai angkatan, termasuk dengan STPDN dan mahasiswa," katanya di Padang, Minggu.
Ia mengatakan itu usai penutupan kegiatan Latsitardanus XLIII yang telah dilaksanakan selama 23 hari mulai 19 Mei hingga 11 Juni 2023 pada lima kabupaten dan kota di Sumbar.
Ia menyebut integrasi itu penting karena semua matra TNI, Polri dan peserta yang terlibat akan menjadi pemimpin masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kedua, katanya, dalam kegiatan itu juga terjalin hubungan secara emosional baik antara sesama peserta maupun induk semang di daerah dan masyarakat.
"Ini juga menjadi pelajaran bagi taruna yang nanti akan terjun ke masyarakat," ujarnya.
Ketiga, peserta Latsitardanus juga belajar untuk bersosialisasi dengan masyarakat yang sebagian besar memiliki latar belakang berbeda.
“Taruna mendapat ilmu baru, yaitu pengetahuan tentang bersosialisasi di masyarakat. Ini merupakan kesempatan pertama kali mereka bersosialisasi sejak keluar dari asrama. Ini merupakan pengalaman baru bagi mereka,” katanya.
Terakhir, taruna juga belajar cara menghargai adat istiadat dan kearifan lokal di daerah. Indonesia yang beragam adat istiadat memiliki kearifan lokal yang berbeda-beda. Perlu kearifan dan kebijaksanaan untuk bisa menghargai perbedaan itu.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan Latsitardanus XLIII di daerah itu.
Ia mengatakan banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat karena selama 23 hari berkegiatan, peserta melaksanakan kegiatan fisik dan nonfisik di Sumbar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Danjen Akademi TNI : Peserta Latsitardanus XLIII raih empat manfaat