Payakumbuh (ANTARA) -
Dihari perayaan peringatan Hari Lahir Pancasila, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh helat sosialisasi wawasan kebangsaan yang diikuti sebanyak 100 orang purna Paskibraka kota Payakumbuh serta turut didampingi 2 orang pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) kota Payakumbuh di aula pertemuan ngalau indah lantai III kantor walikota, Kamis (1/6).
Kepala Kantor Kesbangpol Dipa Surya Persada mengatakan kegiatan sosialisasi yang berdasarkan atas Peraturan Presiden nomor 51 tahun 2022 tentang program pasukan pengibar bendera pusaka itu bertujuan guna menanamkan kembali pentingnya kesadaran berbangsa pada generasi muda dalam mencegah perpecahan dan konflik sosial.
“Wawasan kebangsaan ini juga bertujuan kembali menggelorakan semangat dan terus meningkatkan peran serta seluruh komponen lapisan masyarakat dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa serta cinta Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ia mengatakan konsep kebangsaan yang perlu ditanam yakni keberagaman dan perbedaan dalam satu kesatuan atau Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya hal tersebut merupakan mencerminkan karakter bangsa yang diwujudkan dengan tujuan mempersatukan seluruh kemajemukan yang ada dalam wilayah negara kesatuan Republik Indonesia ini.
“Melalui pemanfaatan wawasan kebangsaan kita dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan untuk menguatkan rasa nasionalisme atau rasa kebangsaan dan cinta tanah air kita,” ujarnya.
Ia mengatakan wawasan kebangsaan perlu terus digelorakan sejak dini pada kaum milenial khususnya para pemuda agar memahami dan menanamkan tentang 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Empat pilar yang dimaksud ialah bagaimana kita paham dengan pancasila, paham dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, paham dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan paham terhadap Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar ini adalah satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu,” tegasnya.
Adapun untuk peran dari Kesbangpol dalam program Paskibraka diungkapkan Dipa yakni sebagai anggota panitia pelaksana pembentukan paskibraka, anggota pembina dan pemusatan pendidikan dan pelatihan paskibraka, dan ketua sekretariat DPPI (Duta Pancasila Purna Paskibraka Indonesia).
Dia berharap dengan pelaksanaan sosialisasi wawasan kebangsaan ini kedepannya dapat menjadi langkah konstruktif untuk mengubah pola pikir, sikap, dan perilaku pemuda ke arah yang lebih baik.
Berita Terkait
Pasar Raya Padang Fase VII selesai direvitalisasi
Senin, 4 November 2024 19:16 Wib
Pemkot Bukittinggi upayakan suara Jam Gadang terdengar lebih jauh
Senin, 4 November 2024 15:14 Wib
Kejari Padang pulangkan berkas kasus narkoba oknum DPRD Mentawai
Senin, 4 November 2024 15:12 Wib
Binaan BKSDA Sumbar berhasil kembangkan ternak sapi
Senin, 4 November 2024 15:08 Wib
Kemenag gagas pusat pembelajaran modern lewat Smart Madrasah Library
Senin, 4 November 2024 14:58 Wib
Legislator Hendri Elvin ingatkan Pemkot Sawahlunto perkuat antisipasi bencana musim hujan
Senin, 4 November 2024 14:57 Wib
Mahyeldi-Vasko Dukung Pengembangan Seni Sumbar via Nagari Creative Hub
Senin, 4 November 2024 10:10 Wib
DLH bersama Damkar Solok bersihkan los daging dan ikan Pasar Raya
Senin, 4 November 2024 4:58 Wib