Bukittinggi (ANTARA) - Anggota DPR RI bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan sosialisasi peningkatan pengetahuan program terkini tentang Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Agam, Sumatera Barat.
Kegiatan dihadiri ratusan peserta dari kalangan masyarakat, pemerintahan Jorong, Nagari dan Kecamatan di Kamang Magek di Kantor Kecamatan daerah setempat.
Anggota DPR RI dari komisi IX yang membidangi langsung bidang kesehatan, Ade Rezki Pratama mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin untuk pemahaman dan menegaskan hak dan kewajiban warag sebagai peserta JKN.
"Ini bukti hadirnya pemerintah dalam upaya perlindungan kesehatan masyarakatnya, kami imbau tetap biasakan pola hidup sehat," kata Ade.
Ia mengatakan Komisi IX DPR RI menargetkan adanya penambahan kuota dari peserta JKN yang langsung dibiayai pemerintah.
"Untuk 2023 target penambahan kuota peserta JKN KIS yang langsung dibiayai pemerintah untuk Sumatera Barat, kami minta juga BPJS selaku penyelenggara bisa menyaring kembali mana warga yang tidak sanggup dengan pembiayaan mandiri," katanya.
Menurutnya, penyampaian informasi layanan kesehatan harus dilakukan secara intens dan terukur hingga hak peserta terpenuhi dan tidak mengalami kesalahfahaman di lapangan.
"Jadi prosedur layanan kesehatan dapat dimengerti oleh warga, terlebih bagi masyarakat yang jauh dari kantor BPJS," katanya.
Kepala BPJS Kota Bukittinggi, Henny Nursanti mengatakan sosialisasi ini sangat membantu pihaknya dalam mengatasi beragam keluhan dan ketidaktahuan peserta yang kerap terjadi ketika memperoleh layanan kesehatan.
"BPJS Bukittinggi membawahi lima daerah yaitu Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat, tentunya ratanya pelayanan informasi sangat dibutuhkan," kata dia.
Henny menyebutkan Pemerintah dan BPJS bekerja bersama untuk percepatan capaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Agam yang kini masih di angka 88 persen.
Menurutnya, keuntungan yang didapat dengan menyandang UHC adalah pemerintah daerah (Pemda) bisa mendaftarkan warganya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan menggunakan BPJS secara cepat, yaitu hanya satu hari langsung aktif.
“Kalau kabupaten atau kota tidak UHC, untuk pengaktifan BPJS Kesehatan tetap 14 hari, jalau UHC hari ini proses besok bisa aktif dan masuk ke PBI APBD Kabupaten Kota setempat,” kata dia.
Di akhir kegiatan, legislator DPR RI Ade Rezki memberikan bantuan tunai kepada seluruh kontingen MTQ kecamatan Kamang Magek yang baru saja berjuang dan berprestasi dalam MTQ se-Kabupaten Agam.*
Berita Terkait
Legislator RI Ade Rezki berikan sembako ke ratusan Pasukan Kuning Bukittinggi
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Legislator RI Ade Rezki berikan bantuan korban banjir lahar Marapi
Minggu, 7 April 2024 17:35 Wib
Legislator RI imbau warga waspadai produk pangan Ramadan dan Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 18:15 Wib
BRIN: Sastra hijau bentuk keberpihakan penulis pada lingkungan
Kamis, 21 Maret 2024 17:08 Wib
Legislator RI ingatkan stunting beresiko dari pasangan dini dan berahim lemah
Jumat, 19 Januari 2024 19:11 Wib
Legislator RI dan BKKBN jadikan Magek Agam daerah sosialisasi penurunan stunting pertama di 2024
Rabu, 10 Januari 2024 20:52 Wib
Legislator RI Ade Rezki Pratama : Warga Batu Palano pahlawan penyelamat evakuasi Marapi
Kamis, 21 Desember 2023 16:30 Wib
Anggota DPR-RI salurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Agam
Senin, 11 Desember 2023 19:22 Wib