Bukittinggi, (ANTARA) - Warga Jorong Ranah Batang Buo, Nagari Biaro Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat dikejutkan dengan peristiwa cekcok pasangan suami istri yang berujung hilangnya nyawa sang istri, Kamis.
Seorang warga setempat Silvi (35) mengatakan ia pertama kali mengetahui kejadian saat melakukan lari pagi di sekitar lokasi kejadian yang merupakan sebuah rumah dengan pabrik tahu.
"Saya sedang lari pagi sekitar pukul 06.00 WIB, tiba-tiba datang sambil berteriak dan menangis anak korban yang berusia enam tahunan meminta pertolongan pada saya," kata Silvi di Agam, Kamis.
Ia kemudian melihat korban atas nama S (25) berusaha keluar rumah dan meminta tolong dengan memegang bagian leher yang terluka dan tubuh berdarah diduga akibat tertusuk.
"Saya kenal dengan korban karena rumah saya tidak jauh dari tempat ini, yang kami tahu korban ada masalah rumah tangga dengan suaminya," kata dia.
Menurutnya dan beberapa warga lain, suami korban juga bekerja di pabrik tahu tempat kejadian dan merupakan suami kedua dari korban.
"Setahu kami, suaminya sudah dua bulan tidak pulang ke rumah, bahkan saya sempat berpapasan dengannya setelah kejadian," tambah Silvi.
Tim Inafis Polres Bukittinggi langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan Olah TKP.
Korban diketahui meninggal dunia karena kehabisan darah saat dilarikan ke rumah sakit.
Satreskrim Polres Bukittinggi juga melakukan pengejaran terhadap tersangka yang kabur.
"Iya benar, pelaku masih kami kejar, mudah-mudahan segera terungkap," kata Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Allan Budi Kusumah.
(*)