Setelah berbohong ngaku nyaris diperkosa "ojol", wanita ini akan kembali di panggil polisi

id berita padang,berita sumbar,ojol

Setelah berbohong ngaku nyaris diperkosa "ojol", wanita ini akan kembali di panggil polisi

Perempuan N saat membuat laporan di Kantor Poresta Padang, pada Senin (27/9). (Antarasumbar/Fathul Abdi)

Kami akan memanggil kembali N untuk mengambil keterangannya demi mendalami persoalan ini,
Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Poltabes) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akan memanggol perempuan yang sempat mengaku nyaris diperkosa oleh pengemudi ojek dalam jaringan (Ojol) berinisial N (23).

"Kami akan memanggil kembali N untuk mengambil keterangannya demi mendalami persoalan ini, pemanggilan rencana dibuat besok," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang, Kompol Rico Fernanda di Padang, Rabu.

Ia menjelaskan keterangan yang akan didalami polisi selanjutnya adalah tentang dugaan pelecehan yang dialami korban.

"Korban kan diawal mengaku nyaris diperkosa oleh terduga serta mengalami pelecahan seksual, itu yang didalami," jelasnya.

Sementara untuk keterangan korban yang mengatakan pria terlapor adalah pengemudi ojek daring yang tidak dikenal oleh korban, telah terbantah dari hasil penyelidikan serta diakui korban.

Karena diketahui mereka sudah saling kenal lewat aplikasi pencari jodoh sejak 17 September dan telah berkirim pesan.

Kemudian juga terkonfirmasi bahwa N dan pria terlapor pergi dan makan bersama pada Senin (27/9), hingga ke salah satu pusat perbelanjaan di Padang.

Selain itu keterangan awal N yang mengatakan ia selamat dari "cengkraman" pelaku dengan melarikan diri dan naik angkot pulang ke indekos juga terbantah.

Karena belakangan diketahui ternyata N pulang ke indekos diantarkan oleh laki-laki tertuduh tersebut.

"Jadi sekarang kami fokus mendalami dugaan percobaan pemerkosaan atau pelecehan yang diterangkan oleh N," jelas Rico Fernanda.

Sampai saat ini polisi belum bisa menjelaskan motif N memberikan sejumlah keterangan yang berbeda diawal kejadian pada Senin (27/9).

"Perlu kami luruskan persoalan ini agar tidak membuat masyarakat resah, dan persoalan ini pun masih terus kami proses," katanya.

Sebelumnya, N mengaku sebagai korban pelecehan dan nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh pengemudi ojek dalam jaringan (daring) pada Senin (27/9).

Bahkan ia didampingi sang kekasih telah membuat laporan polisi ke Polresta Padang, sehingga ditindaklanjuti oleh kepolisian.