Lubuksikaping (ANTARA) - Yayasan Nurul Ilmi Setia Baru, Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) membutuhkan perhatian pemerintah terkait penambahan ruang belajar Tahfiz Quran.
Ketua Yayasan Nurul Ilmi Setia Baru Iskandar Batu Bara di Panti, Rabu, mengatakan selain ruang belajar, anak-anak juga membutuhkan meja belajar. Saat ini anak-anak belajar hanya di lantai serta menumpang belajar di teras rumah.
Ia menjelaskan satu kelas tersebut dengan ukuran 6×7 dengan luas tanah 10×23 meter.
Jumlah murid yakni 175 orang terdiri 35 orang anak yatim-piatu khusus 35 anak itu biaya gratis.
Ia menerangkan anak-anak masuk kelas setiap hari dari pukul 14.00 - 17.00 WIB.
Sedang jumlah tenaga pengajar, sembilan orang terdiri tiga ustadz dan enam ustazah.
"Selama belajar mengajar kita tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
Sebelumnya pada tahun 2020, Yayasan Nurul Ilmi Setia Baru, mendapatkan juara satu lomba MTQ cabang Tahfiz Quran tingkat Kabupaten Pasaman.
Ia berharap kepada pemerintah dan pihak donatur agar memberikan bantuan dana Rp250 juta serta perhatian serius terhadap yayasan demi kelancaran belajar mengajar anak-anak.