Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, turunkan 21 Tim Safari Ramadhan untuk mengunjungi Masjid dan Musholla di kota itu, Kamis (20/3) diawali dengan kegiatan buka puasa bersama di rumah dinas walikota di Kelurahan Guguak Malintang.
Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis, BSBA, saat buka puasa bersama mengatakan Tim Safari Ramadhan (TSR) bertugas menjalin silaturahmi dengan jemaah masjid, menyampaikan informasi tentang pembangunan yang dilaksanakan dan menerima informasi dari masyarakat/ jemaah masjid tentang berbagai permasalahan yang timbul ditengah masyarakat serta menyerahkan bantuan hibah tahun 2025 secara simbolis kepada masjid/ musholla yang dikunjungi.
Tim II TSR Pemkot Padang Panjang, dipimpin Wakil Walikota Allex Saputra, bersama rombongan mengunjungi masjid Nurul Iman Kelurahan Silaing Atas Kecamatan Padang Panjang Barat, disambut hangat pengurus masjid dan jemaah terawih.
Wawako Allex Saputra, menyebutkan di awal masa kepemimpin Wako Hendri Arnis dan dia dihadapkan dengan tantangan yang cukup berat dengan kebijakan efesiensi angaran yang diterapkan pemerintah.
"Saya dan bapak walikota Hendri Arnis di masa pemerintahan dihadapkan dengan tantangan berat diawali dengan retret yang kami ikuti dan masalah efesiensi anggaran yang tujuannya tentu dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, meskipun demikian kami tetap akan mewujudkan program prioritas dalam pembangunan kota kedepan," kata Wawako Allex Saputra.
Ia menjelaskan diantara program prioritas tersebut diantaranya, Beasiswa anak/ santri berprestasi dari keluarga kurang mampu, jaminan kesehatan masyarakat dan ummat, bedah rumah warga kurang mampu, program rumah wirausaha, gerakan peduli lansia, disabilitas dan lain-lain.
Pada kesempatan tersebut Wawako Allex Saputra, menerima pertanyaan dan keluhan dari jemaah tentang irigasi tersumbat di Kampung Jawa, bantuan sewa tanah PT KAI dan gangguan jaringan listrik di beberapa rumah warga.
"Untuk irigasi yang tersumbat, Camat Padang Panjang Barat dan Lurah Silaing Atas, diharapkan segera menindak lanjutinya. Namun untuk bantuan bagi warga yang tinggal diatas tanah PT. KAI, nanti kita carikan solusinya, karena bantuan yang bisa diberikan adalah tanah diatas hak milik, namun nanti kita carikan solusinya. Sedangkan masalah aliran listrik yang mati di beberapa rumah warga, diharapkan segera melaporkannya ke kelurahan untuk segera ditindak lanjuti ke pihak PLN," jelas Allex Saputra.
Tidak hanya menerima masukan dan keluhan dari jemaah masjid Nurul Iman, Wawako Allex Saputra di dampingi Wakil Ketua DPRD Nurafni Fitri, Kabag Kesra dan beberapa orang kepala OPD pada kesempatan tersebut juga menyerahkan hibah Pemkot Padang Panjang sebesar Rp30 juta yang di terima Syahrial, pengurus masjid Nurul Iman.
Syahrial, mengungkapkan, hibah tersebut sangat berarti untuk pembangunan masjid, karena sudah ada rencana untuk melakukan perubahan bentuk masjid tersebut.
"Masjid ini bentuknya sudah sangat lama, kami merencanakan untuk merubah minimalis tapi bukan merombak keseluruhan," kata Syahrial.
Ia menjelaskan, lokasi masjid yang berada di dekat jalan utama, pengurus masjid juga melaksanakan berbagai program diantaranya Gerobak UMKM sebanyak 8 buah, melayani masyarakat dengan buka masjid 24 jam.
"Selama Ramadhan ini, juga dilakukan berbagai kegiatan, seperti sajian buka puasa gratis untuk jemaah/ musafir, terawih dan witir, majelis ilmu dan malam ini mulai digelar itikaf," jelas dia.
Ia menambahkan, saat ini juga tengah di upayakan untuk melengkapi sarana dan parasarana masjid, yang sudah ada bangun penginapan dan ruang silaturahmi bagi jemaah dan musafir dan yang sedang diupayakan adalah masjid ramah musafir dan anak dengan pembuatan kamar mandi.
Hadir dalam rombongan TSR II Pemkot Padang Panjang, diantaranya Kabag Kesra, utusan BPBD Kesbangpol, Camat Barat, Lurah Silaing Atas, awak media dan lainnya.
