Untuk menjaga kestabilan ekonomi keluarga, ini dilakukan DWP Kota Payakumbuh

id berita payakumbuh,berita sumbar,umega

Untuk menjaga kestabilan ekonomi keluarga, ini dilakukan DWP Kota Payakumbuh

DWP Payakumbuh saat memperlihatkan contoh Budidaya Ikan dalam Ember yang akan dilakukan oleh anggotanya. (Antarasumbar/HO-Pemkot Payakumbuh)

Ini merupakan suatu usaha untuk menambah ekonomi keluarga (Umega),
Payakumbuh (ANTARA) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat setiap anggotanya mampu untuk menjaga kestabilan ekonomi keluarga, salah satunya dengan melakukan Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber).

Ketua DWP Kota Payakumbuh, Cece Rida Ananda di Payakumbuh, Kamis, mengatakan Budikdamber ini ditargetkan agar bisa meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan keluarga dari anggota.

"Ini merupakan suatu usaha untuk menambah ekonomi keluarga (Umega) selain budidaya ikan dalam ember juga bisa langsung menanam sayur, ini suatu usaha yang luar biasa," kata dia saat pertemuan bulanan DWP Kota Payakumbuh.

Selain itu, dengan kegiatan ini juga diharapkan dapat menambah wawasan anggota DWP Payakumbuh dalam memanfaatkan halaman rumah dan lahan kosong.

"Ini merupakan kegiatan yang cukup bagus dimana bisa memanfaatkan halaman rumah untuk meningkatkan ekonomi keluarga," ujarnya.

Selanjutnya, Cece mengimbau agar seluruh anggota DWP untuk dapat aktif kembali dalam koperasi DW dan anggota yang belum tergabung dalam koperasi DW agar segera bergabung.

"Dengan koperasi ini nantinya setiap anggota bisa memanfaatkanya untuk pengembangan usaha dalam rangka peningkatan ekonomi keluarga," katanya.

Sementara itu, Ketua DW unit Ketahanan Pangan setempat Betri Edvidel Arda mengatakan ini merupakan salah satu solusi dalam pemecahan ketahan pangan di keluarga.

"Dengan Budikdamber ini manfaatnya akan langsung dirasakan oleh anggota, dengan lahan sempit bisa budidaya ikan dan menanam sayur,"

ujarnya.

Ia mengatakan hasil dari Budikdamber ini nantinya bisa dikonsumsi sendiri untuk meningkatkan gizi dan nutrisi bagi keluarga serta bisa juga dijual.

"Harapannya tentu untuk keluarga sendiri dulu. Tapi kalau memungkinkan untuk bisa di jual, tidak juga masalah. Harapannya jelas, untuk ekonomi dan ketahanan pangan untuk keluarga sendiri," katanya.