Wawako Payakumbuh serahkan bantuan kepada korban kebakaran Kelurahan Tiakar

id Wawako Payakumbuh ,kebakaran yang terjadi di Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur,Pemkot Payakumbuh

Wawako Payakumbuh serahkan bantuan kepada korban kebakaran Kelurahan Tiakar

Penyerahan bantuan kemanusiaan kepada korban kebakaran yang terjadi di Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu (26/03). Antara/HO-Pemkot Payakumbuh

Payakumbuh (ANTARA) - Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban kebakaran yang terjadi di Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu (26/03).

“Bantuan ini mungkin tidak bisa mengganti seluruh kerugian, namun semoga dapat meringankan beban yang tengah dihadapi,” ujar Elzadaswarman.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Agus (49), seorang petani yang rumahnya mengalami kebakaran pada Sabtu (15/3) sore. Dalam kesehariannya, Agus tinggal di rumah tersebut bersama istri dan tiga orang anaknya.

Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Om Zet itu juga meminta dinas terkait agar segera menindaklanjuti kemungkinan pemberian bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi Agus.

"Kami berharap Pak Agus bisa segera memiliki hunian yang layak. Untuk itu, saya minta jajaran terkait mengkaji rumah ini agar masuk dalam program bantuan RTLH," kata dia.

Ia mengatakan bahwa Pemko akan terus berupaya hadir dalam setiap musibah yang menimpa masyarakat, baik melalui bantuan langsung maupun dukungan jangka panjang.

“Prinsip kami adalah, jangan biarkan warga menghadapi musibah seorang diri. Negara harus hadir, pemerintah harus tanggap. Kami akan terus mendorong agar ada sinergi antara Pemko, Baznas, dan elemen masyarakat lainnya dalam membantu warga yang terdampak bencana,” jelasnya.

Menjelang libur panjang Idul fitri 1446 Hijriah, Elzadaswarman juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya di lingkungan permukiman padat penduduk.

“Kita akan segera memasuki masa libur panjang. Masyarakat kami imbau agar memeriksa kondisi instalasi listrik, kompor, dan peralatan lain sebelum meninggalkan rumah. Keselamatan keluarga dan lingkungan harus menjadi prioritas,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa musibah kebakaran bisa terjadi kapan saja dan sering kali berawal dari kelalaian kecil yang luput dari perhatian.

“Jangan sampai momen bahagia saat merayakan Idul fitri berubah menjadi duka karena kelalaian yang bisa dicegah sejak awal. Edukasi dan kewaspadaan harus menjadi bagian dari budaya hidup kita,” tuturnya.

Ia juga mengajak warga untuk saling peduli dan tanggap terhadap bencana yang terjadi di sekitar mereka.

“Kepedulian sosial menjadi kekuatan kita. Mari terus rawat semangat gotong royong dalam menghadapi musibah. Ini adalah bagian dari karakter masyarakat Payakumbuh yang harus terus kita jaga,” pungkasnya.