Jumlah ODP COVID-19 di Pasaman Barat turun, dari 246 tinggal 15 orang masih pemantauan (Video)

id Gina Alecia,COVID-19 Pasaman Barat ,Kasus positif COVID-19 Pasaman Barat ,Pasaman Barat terkini,berita Pasaman Barat ,berita Pasaman Barat terkini,be

Jumlah ODP COVID-19 di Pasaman Barat turun, dari 246 tinggal 15 orang masih pemantauan (Video)

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia. (ANTARA/Altas Maulana)

Simpang Empat, (ANTARA) - Jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terus mengalami trend penurunan dari hari ke hari.

"Benar, untuk ODP memang terus mengalami penurunan dan sangat menggembirakan. Mudah-mudahan ini ke depannya semakin membaik," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan hingga Selasa (5/5) sekitar 231 orang sudah selesai pemantauan dan dalam kondisi sehat. Sedangkan yang masih dalam pemantauan sekitar 15 orang.

"Artinya dengan total kumulatif ODP 246, tinggal 15 orang yang masih pemantauan hari ini. Pelaku perjalanan juga menunjukkan trend menurun. Yang ada adalah warga yang kontak dengan pelaku perjalanan," katanya.

Sehari sebelumnya total kumulatif ODP sebanyak 245 orang, 223 selesai pemantauan dan 22 masih dalam pemantauan.

Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap sembilan orang. Kesembilan orangnya hasil swabnya negatif, satu orang diantaranya meninggal dunia, tujuh orang sehat dan satu orang masih isolasi mandiri di rumah.

Untuk total kumulatif Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 16 orang. Dengan rincian satu orang hasil swabnya positif, 13 orang hasil swabnya negatif dan dua orang rapid tesnya negatif.

"Pasien yang positif baru satu orang dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Unand Padang. Kondisinya saat ini stabil," katanya.

Selain itu untuk total pelaku perjalanan sebanyak 18.137 orang. Jumlah ini kebanyakan pelaku perjalanan dalam provinsi. Sedangkan untuk pelaku perjalanan dari luar provinisi mengalami penurunan sejak PSBB tahap pertama.

"Kepada masyarakat selama PSBB tahap kedua selama 24 hari ini diharapkan terus ikuti petunjuk pemerintah. Pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun, makan dan minum bergizi untuk meningkatkan imun tubuh," ajak Gina. (*)