Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Solok bertambah tiga, satu keluarga dengan pasien meninggal

id Syofiar Syam,kasus COVID-19 Kabupaten Solok,perkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Solok,COVID-19 Kabupaten Solok,berita Kabupaten Solok,Kabupaten Solo

Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Solok bertambah tiga, satu keluarga dengan pasien meninggal

Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam. (ANTARA SUMBAR/ist)

Arosuka, (ANTARA) - Tiga warga Jorong Gaduang, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil swab test dari Universitas Andalas (Unand) Padang keluar Senin malam (27/4).

"Ketiga warga tersebut yaitu En (52) merupakan istri dari pasien pertama positif COVID-19 di Kabupaten Solok yakni S (77). Dan M (41) yaitu suami Mrz (pasien kedua COVID-19) atau menantu S, serta RM (3) laki-laki yaitu cucu pasien S," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam di Arosuka, Selasa.

Ia menjelaskan ketiga pasien dan satu pasien sebelumnya Mrz (35) yang melakukan isolasi di rumah akan dikarantina di fasilitas milik provinsi di Padang.

Jadi, tiga kasus tersebut masih dari satu keluarga yang tertular pasien S (77).

"Jadi sekarang ada lima kasus positif di Kabupaten Solok, pasien pertama S (77) meninggal dan ada empat pasien yang menjalani karantina," ujarnya.

Sebelumnya di Kabupaten Solok, sudah ada dua pasien positif COVID-19 berdasarkan hasil swab tes Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), yaitu Pasien berinisial S (77) berjenis kelamin laki-laki asal Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin.

Dan satu lagi pasien Positif COVID-19 merupakan anak dari Pasien S, yaitu Mrz (35), dari Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin. Pasien S (77) akhirnya terkonfirmasi meninggal dunia di RSUP M Djamil, Kota Padang, Selasa (21/4).

Sedangkan pasien Mrz menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena tidak memiliki gejala batuk, sesak napas dan lainnya. (*)

Pasien PDP yang dimakamkan sesuai SOP COVID-19 di Kabupaten Solok. (*)