Melaksanakan titah nenek, pengusaha muda Richi Aprian bidik kursi Bupati Tanah Datar

id beret Tanah datar, berita sumbar,kecamatan di kabupaten tanah datar,kabupaten tanah datar tempat wisata,peta kabupaten tanah datar,pilkada serentak,pi

Melaksanakan titah nenek, pengusaha muda Richi Aprian bidik kursi Bupati Tanah Datar

Calon Bupati Tanah Datar Richi Aprian periode (Antara/Etri Saputra)

Batusangkar (ANTARA) - Lebih kurang setahun jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat sejumlah calon sudah mulai bermunculan, salah satunya adalah Richi Aprian pengusaha muda asal Nagari Rao-Rao.

Pria kelahiran 7 April 1984 bahkan telah mendeklarasikan diri maju pada pemilihan pilkada serentak 2020 Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu, 12/10 di Batusangkar.

Ia mengaku keinginan mencalonkan diri menjadi kepala daerah karena filosofi atau pesan dari nenek saat sebelum pergi merantau untuk berbakti pada kampung halaman.

"Dulu ada pesan dari nenek, sejauh-jauhnya kalian dan berhasil di rantau jangan lupa berbakti di kampung halaman, itu kenapa saya memutuskan maju pada pilkada. Bukti lain, etek saya juga memutuskan mendirikan Emersia hotel di kampung," kata Richi Aprian di Batusangkar.

Richi sendiri saat ini terang-terangan berkeinginan untuk maju sebagai calon Bupati, dimana kini dirinya bersama tim tengah melakukan tahapan sosialisasi ke masyarakat, niniak mamak untuk memaparkan visinya sebagai bakal calon.

"Terutama saya minta restu ke sesepuh di suku saya di Rao-Rao, minta izin ke beliau untuk maju. Semoga dengan niat hati ikhlas saya dipercaya untuk maju sebagai calon bupati Tanah Datar," katanya.

Kendati demikian Richi yang juga berprofesi sebagai pengacara itu belum bisa memastikan maju Pilkada lewat jalur partai politik atau independen.

Namun ia menggambarkan, Tanah Datar adalah daerah yang unik dan harus dipimpin oleh orang tepat dan bisa menjadi teladan bagi warganya.

Ada sisi-sisi yang harus diubah untuk ditingkatkan, diantaranya usaha mikro, pariwisata, pertanian, ekonomi kreatif, investasi, penegakan hukum, dan lainnya.

"Untuk mengubah itu ada pada anak muda yang masih sedikit pengalaman namun memiliki semangat yang besar untuk menggerakkan itu," ujarnya.