Padang (ANTARA) - Global Wakaf-Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama BNI Sekuritas kini menyediakan layanan wakaf saham yang objeknya berupa saham syariah atau keuntungan investasinya.
Presiden Direktur Global Wakaf Syahru Aryansyah dalam keterangannya diterima di Padang, Kamis, mengatakan mekanisme wakaf saham dapat dilakukan terhadap saham syariah dan atau terhadap hasil investasinya.
"Misalnya investor membeli saham 10 lot, lima lot diinvestasikan untuk pribadi sementara sisanya diinvestasikan dalam bentuk wakaf. Berinvestasi sekaligus beramal," katanya.
Saham atau hasil investasi saham yang diwakafkan selanjutnya digunakan untuk menunjang program wakaf produktif untuk pemberdayaan masyarakat seperti salah satunya program Ritel Wakaf yang telah membuka lapangan kerja bagi baru masyarakat.
"Dalam program ini kita tidak hanya berorientasi pada keuntungan namun juga memberikan manfaat untuk disalurkan bagi yang membutuhkan melalui program yang dijalankan Global Wakaf-ACT," ujarnya.
Saat ini, BNI Sekuritas telah menyediakan Galeri Wakaf Saham yang berlokasi di Gedung Menara 165 di Jakarta Selatan.
Galeri tersebut akan menjadi tempat sinergi pihak yang melakukan transaksi jual beli saham syariah yaitu Global Wakaf selaku nazir, BNI Sekuritas sebagai perusahaan efek, Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai regulator dan masyarakat yang ingin bertransaksi.
Plt Direktur Utama BNI Sekuritas Geger N Maulana mengatakan keberadaan galeri tersebut diharapkan dapat membantu mengenalkan program tersebut sehingga meningkatkan jumlah investor syariah dengan target minimal 1000 investor baru setiap tahun.
Ia mengatakan jumlah investor saham syariah saat ini sudah mencapai enam persen dari keseluruhan investor saham di BEI dan setiap tahun menunjukkan pertumbuhan.
Kehadiran layanan Wakaf Saham diharapkan dapat memperkuat posisi perusahaan sekuritas tersebut sebagai anggota bursa di segmen syariah yang menyediakan layanan transaksi saham syariah.
"Layanan yang disediakan bersama Global Wakaf merupakan bentuk komitmen kedua pihak berkontribusi memajukan Indonesia dengan semangat filantropi," ujarnya.