Kecamatan di Sijunjung kebut Musrenbang, pertajam usulan program dari nagari

id Musrenbang,sijunjung

Kecamatan di Sijunjung kebut Musrenbang, pertajam usulan program dari nagari

Bupati Sijunjung Yuswir Arifin meberikan arahan pada pembukaan kegiatan konsultasi publik 2020. (ist)

Muaro (Antaranews Sumbar) - Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) Sijunjung terus mendorong pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan guna mempertajam usulan program dari tingkat nagari menjelang pembahasan rencana kerja pemerintah daerah.

Setelah sebelumnya di tingkat Kecamatan IV Kota, dan pada 7-8 Februari 2019 Musrenbang di Kecamatan Lubuk Tarok berlangsung di UDKP kantor camat setempat. Kegiatan ini dibuka Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setdakab Sijunjung, Nizam UL Muluk.

Ikut hadir Sekretaris Bapppeda Jhon Iskandar, Firkopimda, Camat Lubuk Tarok Hamdan, Kepala OPD,Wali Nagari, Kepala Jorong, Kepala Sekolah, tokoh adat dan elemen masyarakat setempat.

Musrenbang RKPD Kecamatan merupakan wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk duduk bersama, berdiskusi, merumuskan, membahas kegiatan prioritas yang di usulkan nagari/desa Tahun 2020.

Jhon Iskandar menyampaikan, kunci dari Musrenbang adalah kebersamaan antar pemangku kepentingan nagari/desa.

"Tujuannya Musrenbang kecamatan yaitu membahas daftar usulan RKP hasil Musrembang masing masing nagari untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan nagarai/desa,” ujarnya.

Kemudian kegiatan prioritas yang telah dihasilkan pada Musrenbang RKPD tingkat kecamatan ini, akan menjadi rencana kerja pemerintah daerah untuk 2020 melalui tahapan forum OPD yang akan di laksanakan tanggal 27-28 Maret 2019, tambahnya.

Staf Ahli Nizam UL Muluk menambahkan dengan momentum hari jadi Kabupaten Sijunjung ke-70 tahun 2019 berharap kiranya seluruh lapisan masyarakat dapat memaknai secara positif peringatan hari jadi ini.

"Dengan ikut melaksankan kegiatan – kegiatan yang akan membawa daerah kita ke kondisi yang lebih baik dan menjadikan hari jadi kabupaten sebagai momentum bagi masyarakat untuk melaksanakan pembangunan daerah ke arah yang lebih baik," tuturnya.*