Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Tanah longsor kembali menutupi badan jalan di Aia Taganang, Nagari Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sepanjang tujuh meter dengan tinggi satu meter pascacurah hujan tinggi melanda daerah itu, Selasa (11/12) malam.
"Ini merupakan longsor susulan, karena lokasi merupakan bekas longsor pda Minggu (9/12)," kata Kepala BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Rabu.
Ia mengatakan lokasi tanah longsor di daerah itu masih labil sehingga material tanah belum bisa dibersihkan.
Rencananya BPBD setempat beserta anggota Polres Agam, Kodim 0304 Agam dan lainnya akan melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor yang berbatu pada hari ini.
Pembersihan material menggunakan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam.
"Kita mengusahakan material longsor itu selesai dibersihkan hari ini, sehingga arus lalu lintas dari Matur menuju Kecamatan Palupuh kembali normal," katanya.
Selain longsor, pohon tumbang juga menutupi ruas jalan di Kelok 44 tempatnya di Kelok 17, sehingga arus lalu lintas dilakukan sistem buka tutup.
"Pohon sudah dibersihkan dan arus lalu lintas kembali normal," katanya.
Terkait cuaca ekstrim yang melanda Agam, Lutfi mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di daerah rawan longsor, banjir dan pohon tumbang.
Bagi pengendara yang melintasi daerah rawan bencana untuk lebih berhati-hati, kalau bisa mencari jalan alternarnatif yang jauh dari potensi bencana. (*)
Tanah longsor kembali tutup badan jalan di Matur Agam
Anggota Dandim 0304 Agam sedang melihat material tanah longsor menimbun jalan nasional yang menghubungkan Bukittinggi, Sumatera Barat menuju Pasaman tepatnya di Padang Hijau, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Senin (3/12). (ist)
