Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Perum Bulog Subdivisi Regional Bukittinggi, Sumatera Barat, menyatakan penyalurkan bantuan sosial beras sejahtera untuk alokasi sampai September 2018 di Padang Panjang baru mencapai 88,5 persen.
Kepala Bulog Sub Divre Bukittinggi, Sultani dikonfirmasi dari Padang Panjang, Senin, mengatakan penyaluran hingga September 2018 untuk Padang Panjang belum 100 persen karena alokasi bulan September 2018 belum disalurkan.
"Setiap bulan alokasi bansos rastra untuk Padang Panjang sebanyak 20.110 kilogram. Penyaluran September 2018 masih menunggu pembaruan data penerima bantuan," katanya.
Selain Padang Panjang dua daerah lain yaitu Kabupaten Pasaman dan Kota Payakumbuh juga masih menunggu informasi pembaruan data penerima.
Sementara secara keseluruhan penyaluran bansos rastra di wilayah kerja Bulog Sub Divre Bukittinggi sampai September 2018 sudah 96,4 persen.
Penerima bansos rastra di wilayah kerja Bulog Bukittinggi pada 2018 berjumlah 98.782 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan rincian 2.908 KPM di Bukittinggi, 2.011 KPM di Padang Panjang, 5.647 KPM di Payakumbuh.
Kemudian di Kabupaten Lima Puluh Kota 22.451 KPM, Agam 23.612 KPM, Pasaman 18.166 KPM dan Pasaman Barat 23.987 KPM.
Jumlah yang disalurkan setiap bulan yaitu 987,82 ton beras kualitas medium atau setiap keluarga mendapat 10 kilogram tanpa dikenai biaya tebus. (*)
Tunggu pembaruan data, penyaluran bansos rastra Padang Panjang baru 88,5 persen
Perum Bulog Sub Divre Bukittinggi. (Antara sumbar/Ira Febrianti)
Setiap bulan alokasi bansos rastra untuk Padang Panjang sebanyak 20.110 kilogram. Penyaluran September 2018 masih menunggu pembaruan data penerima bantuan
