Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menjalin kerja sama dengan Perum Bulog Wilayah Sumatera Barat dalam upaya menyerap gabah hasil panen kelompok tani.
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto di Kinali, Senin, mengatakan, Nagari (Desa) Bunuik, Kecamatan Kinali, memiliki sekitar 250 hektare lahan sawah yang dikelola oleh kelompok tani atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sialang Jaya, dengan perkiraan hasil panen mencapai 6–7 ton per hektare.
Ia berharap kerja sama ini dapat membantu petani dalam menyalurkan hasil panennya.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menindaklanjuti program Asta Cita Presiden khususnya dalam penyediaan pangan untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat," ujar Risnawanto.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Pasaman Barat akan terus berkoordinasi dengan kelompok tani agar hasil panen dapat terserap dengan baik serta memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan petani.
"Hari ini, Pemkab juga memfasilitasi proses penggilingan gabah hingga menjadi beras, sehingga kerja sama dengan Perum Bulog dapat berjalan lancar," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sumbar R. Darma Wijaya, menyambut baik kerja sama tersebut.
Menurut dia, langkah ini sangat positif dalam menjaga stabilitas di tingkat produsen.
"Kami melihat panen kali ini telah direncanakan dengan baik agar hasilnya maksimal dan kesejahteraan petani dapat terwujud. Ke depan, kami juga akan menindaklanjuti dengan optimalisasi penggilingan dan pengeringan gabah sebagai bagian dari komitmen bersama," ungkapnya.
Darma Wijaya juga mengapresiasi Pemkab Pasaman Barat serta para petani atas kerja keras dan kegigihan mereka dalam meningkatkan produksi pangan.
"Semoga kerja sama ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional," katanya.