Pemkab Solok Selatan Bersihkan Jalur TdS Pada H-3

id Tds

Pemkab Solok Selatan Bersihkan Jalur TdS Pada H-3

Pebalap Tour de Singkarak (TdS) pada 2016. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat akan melakukan pembersihan jalur Tour de Singkarak (TdS) mulai dari perbatasan di Ulu Suliti hingga lokasi finis pada H-3 pelaksanaan.

"Pembersihan jalur ini menggunakan tiga atau empat mobil pemadam kebakaran, dan petugas akan membawa cangkul serta sapu lidi untuk menyapu jalan," kata Kepala Bidang Damkar, Dinas Polisi Pamong Praja dan Damkar Solok Selatan, Zainal Abidin di Padang Aro, Rabu.

Setiap kelompok ditugaskan enam sampai tujuh petugas. Proses pembersihan nantinya akan dibagi menjadi tiga bagian yaitu Ulu Suliti-Ruang Terbuka Hijau Muaralabuh, Muaralabuh-Puncak Pekonina dan Pekonina hingga ke lokasi finis.

Sedangkan kegunaan sapu serta cangkul katanya, kalau ada tumpukan tanah di jalan maka akan dikikis dulu sebelum dibersihkan dengan air.

"Kalau pembersihan tanah di jalan langsung dengan air akan memakan waktu lama serta boros air," katanya.

Ia menyebutkan yang akan menjadi permasalahan nantinya jika turun hujan, karena bisa membawa batu kecil dari perbukitan ke jalan.

"Kalau siap dibersihkan datang hujan kita harus kerja ekstra untuk menyiram kembali," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan TdS yang dimulai dari Kota Solok dan finis di Solok Selatan kondisi jalan masih belum maksimal.

"Semua pengerjaan sudah dipercepat. Namun memang masih ada yang dalam proses," kata Nasrul Abit.

Ia berharap semua etape yang telah direncanakan, tidak ada yang batal akibat kondisi jalan yang belum maksimal. Karena itu jalur yang memiliki kerusakan terparah, seperti pada etape VI harus menjadi fokus. (*)