Lubuk Basung, (Antara) - Sebanyak 5.373 dari 8.466 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memiliki kompetensi pendidikan sarjana strata satu dan magister.
"Kalau dipersentasekan sarjana strata satu dan magister mencapai 63,49 persen," kata Bupati Agam Indra Catri saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LKPJ) 2015 di aula utama DPRD setempat, Selasa.
Sementara ASN yang memiliki kompetensi pendidikan diploma sebanyak 1.611 orang, atau 19,02 persen dan SLTA ke bawah sebanyak 1.480 orang atau 17,48 persen.
Banyaknya ASN Agam memiliki kopetensi pendidikan serjana dan magister, setelah pihaknya meningkatkan kapasitas dan profesionalitas aparatur melalui jalur pendidikan formal dan pendidikan teknis.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN yang telah meningkatkan kopetensi pendidikan formalnya dengan motivasi yang tinggi, dan tidak selalu mengandalkan biaya pendidikan yang bersumber dari anggaran daerah," katanya.
Kondisi ini telah memberikan kontribusi tersendiri terhadap pengalokasian anggaran yang lebih efisien dengan mengurangi beban belanja aparatur.
"Ini bentuk komitmen untuk mewujudkan tata pemerintah yang baik, bersih dan profesional," katanya.
Ia menambahkan, pembangunan pendidikan menempati posisi strategis bagi pengembangan sumber daya manusia berkualitas sebagai modal dasar pembangunan secara menyeluruh.
Untuk mengoptimalkan pengembangan di bidang pendidikan secara nasional, telah ditetapkan tiga strategi dasar yakni perluasan akses, peningkatan mutu dan peningkatan efektivitas manajemen.
Sedangkan tingkat capaian pembangunan bidang pendidikan dapat dilihat dari angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM).
Angka partisipasi kasar (APK) tingkat SD sampai akhir 2014 sebesar 105,91 persen dan meningkat menjadi 105,92 persen pada 2015. APK tingkat SMP sampai akhir 2014 sebesark 98,12 persen meningkat menjadi 98,13 persen pada 2015. APK tingkat SMA sampai akhir 2014 sebesar 87,44 persen dan meningkat menjadi 87,45 persen pada 2015.
Sementara APM tingkat SD pada 2014 sebesar 93,18 persen dan meningkat menjadi 94,68 perse pada 2015. APM tingkat SMP pada 2014 sebesar 81,36 persen dan meningkat menjadi 82,90 persen pada 2015. APM tingkat SMA pada 2014 sebesar 73,18 persen dan meningkat menjadi 77,71 persen pada 2015.
Ketua DPRD Agam, MArga Indra Putra menambahkan, LKPJ yang disampaikan bupati ini akan dijadikan bahan untuk perbaikan dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Ini dasar kita dalam penyusunan RAPBD, sehingga bermanfaat bagi masyarakat banyak," katanya. (*)
Berita Terkait
Legisator RI Ade Rezki antisipasi warga Agam tidak jadi korban TPPO
Sabtu, 14 Desember 2024 18:10 Wib
Agam dapat tiga prestasi malam Anugrah Adhikarya Pangan Nusantara
Sabtu, 14 Desember 2024 13:08 Wib
Bawaslu Agam teruskan dugaan pelanggaran netralitas tiga ASN ke BKN
Jumat, 13 Desember 2024 9:59 Wib
Kunjungan wisatawan ke Sumbar capai 14.662.000 juta orang selama 2024
Kamis, 12 Desember 2024 17:40 Wib
MUI-BI resmikan wakaf produktif pariwisata halal di Danau Maninjau
Kamis, 12 Desember 2024 17:01 Wib
Cuaca sulitkan Tim Gabungan Agam cari nelayan tenggelam di Danau Maninjau
Rabu, 11 Desember 2024 12:55 Wib
Pemkab Agam kerahkan tim gabungan cari nelayan tenggelam di Danau Maninjau
Rabu, 11 Desember 2024 10:15 Wib
Lapas Lubuk Basung Agam tanam jagung dukung program kemandirian pangan
Selasa, 10 Desember 2024 18:46 Wib